Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Cerpen | Episode 2, Sebuah Pesan

22 Oktober 2019   23:08 Diperbarui: 23 Oktober 2019   00:06 67 4
Aku melihatmu, sayup pandang matamu menjadi keterbukaan sinar cahaya. Oh indahnya pemandangan ini, tak pernah ku temukan indahnya elokan sudut pandang mata yang berkilau. Lesung pipit menjadi penanda sang hawa sedang tersenyum, bibir dan pipi yang memerah mengisyaratkan keseriusan dalam benak sang hawa. Wajah manis sang hawa dengan paras bak perempuan arab, karena sekilas bagi yang memandang dia memang agak ke arab-araban. Tubuh tinggi dan ideal, tidak gemuk dan tidak terlalu kurus. Memang sang hawa sejak menginjakkan kaki di sekolah, menjadi primadona dengan harga jual "tinggi". Ibarat sebuah apel yang berada dalam tumpukan pisang, tak mengidahkan mata orang-orang untuk mencari dan mendapatkan apel.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun