"Aplikasi Akreditasi Puskesmas (Administrasi Dan Manajemen), Penting?"Â
Oleh:
- Drg. Agus Sugiharto, MARS
- Dr. dr. H. Boy Subirosa Sabarguna, MARS, sabarguna08@ui.ac.id
- Ir. Ajeng Pramastuty, ST. MSI
Abstract
Akreditasi Puskesmas adalah upaya penilaian administrasi dan mutu untuk meningkatkan dan menjaga pelayanan Pukesmas. Hal ini merupakan kegiatan yang sehari-hari dijalankan oleh petugas Puskesmas dan menjadi komponen penting dalam penilaian akreditasi. Standar penilaian akreditasi Puskesmas ini tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan nomor 46 tahun 2015. Berawal dari alasan bahwa kegiatan ini dijalankan sehari-hari, maka kualitas layanan yang diberikan harus selalu terjaga dan terpantau. Hal ini sulit dilakukan apabila tidak ada alat bantu yang dapat memantau administrasi dan mutu layanan tersebut. Berawal dari alasan ini, maka dikembangkan ide sebagai tujuan dengan penggunaan aplikasi untuk membantu petugas Puskesmas dalam memonitor borang administrasi sesuai dengan penilaian akreditasi Puskesmas. Indikator Administrasi secara detail diatur dalam Bab I, II dan III akreditasi Puskesmas. Dengan demikian, pencapaian hasil ini sudah dapat membantu petugas Puskesmas dalam memastikan kualitas administrasi yang baik, sekaligus mempersiapkan diri untuk akreditasi.
1. Pendahuluan
Indikator Administrasi 1) secara detail diatur dalam Bab I, II dan III akreditasi Puskesmas. Dengan demikian, pencapaian hasil ini sudah dapat membantu petugas Puskesmas dalam memastikan kualitas administrasi yang baik, sekaligus mempersiapkan diri untuk penilaian akreditasi. Dimulai dengan analisis dan identifikasi serta penelusuran komponen penilaian adiministrasi dalam akreditasi Puskesmas. Hal ini akan menjadi dasar dalam pengembangan aplikasi di Puskesmas. Keadaan yang lebih lengkap seperti berikut:
1) adanya berbagai macam formulir yang harus diisi dan di lengkapi; yang banyak dan kompleks sebagai bagian akreditasi, juga di Puskesmas itu sendiri perlu berbagai isu yang harus diselesaikan:
2) pelaksanaan pelayanan termasuk  akreditasi menjadi pelaksanaan monitoring dan evalusi yang secara berkelannutan dan teratur dapat berlangsung secara berkesinambungan;
3) adanya perangkat lunak berbasis aplikasi akan membantu pelaksanaan secara cepat, akurat dan praktis.
4) Data dan informasi untuk Monitoring dan Evaluasi 2), baiknya satu sama lain merupakan hal yang saling melengkapi dan dapat digunakan bersama dengan akreditasi
Gambaran di atas menunjukkan keterkaitan yang perlu dibangun agar pelaksanaan sehari-hari, terkait dengan monitoring dan evaluasi, juga terkait dengan akreditasi, sehingga menghilangkan kerja kepanitiaan, dan kerja lembur, tidak tidur. Hal ini haruslah menjadi kondisi menilaian yang normal dan membanggakan.Â
