Mohon tunggu...
Komar
Komar Mohon Tunggu... Jurnalis - Menyajikan berita teraktual dan terpercaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Masih terus belajar dalam berbagai hal

Selanjutnya

Tutup

Money

Nihil Korban Jiwa, 4 Rumah Toko Terbakar di Aceh dengan Kerugian Ditafsir Rp1 Miliar

10 Oktober 2020   12:43 Diperbarui: 10 Oktober 2020   12:52 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Empat rumah toko di Aceh ludes terbakar / dok. Istimewa

Banda Aceh - Sejumlah empat unit rumah dan toko terbakar di Jalan Cut Nyak Dhien, di Gampong Ajuen, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Sabtu, 10 Oktober 2020, pukul 06.30 WIB pagi.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Farhan AP melalui Personel Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops), Maswani, mengatakan, kebakaran di duga akibat konsleting arus listrik.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kerugian materil berupa seluruh isi bangunan yang hangus terbakar ditafsir mencapai Rp1 miliar," kata Maswani.

Adapun identitas korban, lanjutnya, Nurmala, 78 tahun, Ibu Rumah Tangga (IRT), Gampong Ajuen Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar. Irwansyah, 54 tahun, Wiraswasta, Komplek Villa Buana, Gampong Lampasie enking, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar (pemilik usaha Toko Aceh Furniture).

Kemudian, Muhammad, 40 tahun, Wiraswasta, Gampong Ajuen, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar (pemilik toko kelontong). Dan Adianur, 53 tahun, IRT, Komplek Villa Buana Gampong Lampasie Engking, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar (pemilik usaha Carysa cake & bakery)

Sementara itu, Maswani juga menceritakan kronologis kejadian, pada hari Sabtu, 10 Oktober 2020, pukul 06.30 WIB, anak dari korban atas nama Nurmala yang bernama Lina Suryani, 42 tahun, hendak masuk ke kamar mandi.

"Saat itu, Suryani mendengar suara yang menyerupai konlseting kabel listrik dan langsung ada percikan api," ungkapnya.

Setelah melihat hal tersebut, lanjut Maswani, Suryani langsung melarikan diri keluar rumah dan api semakin membesar sehingga merembet ke toko yang ada didepan rumah.

"Rumah korban Nurmala berdekatan dengan Toko Furniture milik Irwansyah yang terbuat dari kayu. Sehingga, api dengan cepat membesar dan merembet rumah dan toko yang ada didepannya," imbuh Maswani.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun