Mohon tunggu...
Komalku Indonesia
Komalku Indonesia Mohon Tunggu... Freelancer - Komunitas Menulis

(Komunitas Menulis Buku Indonesia) "Berjuang demi Bangsa lewat Kata kata"

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

KomalkuPas, Komunitas Menulis Buku Pasuruan dalam Sinergi Berkomunitas

24 September 2019   09:24 Diperbarui: 24 September 2019   09:55 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anis Hidayatie, ( dok. Pri )

Berkumpul dengan orang-orang seide, satu passion, merupakan satu keindahan tak terlukiskan. Tawa canda bersama seringkali mengiringi kegiatan nyata. Tak ada tendensi, tanpa pamrih apa -apa, kecuali satu tujuan yakni, kegiatan bisa berjalan sesuai perencanaan.

Itulah ruh komunitas, seperti yang saya tahu dan alami. Sebagai bagian dari komunitas --teraktif Komalku, Komunitas Menulis Buku-- saya merasakan kehangatan itu. Memecahkan permasalahan-permasalahan bersama, sharing, diskusi dalam satu ruangan, satu meja, satu grup, menumbuhkan semangat luar biasa untuk bisa berbuat sesuatu bagi tujuan komunitas. Seperti Komalku Raya, Komunitas Menulis Buku Malang Raya, yang dalam jargon dan mottonya adalah Berjuan Untuk Bangsa Lewat Kata-kata. 

Keinginan mewujudkan motto itu menjadi landasan gerak bagi saya. Sebagai bagian dari komunitas untuk berperan aktif dalam berbagai kegiatan, termasuk menjalin hubungan baik dengan komunitas lain agar bisa belajar  dari mereka. Membaca, tak hanya melalui buku atau tulisan yang tersedia namun belajar dari keberadaan orang lain, komunitas lain dan bila perlu bersinergi agar bisa melakukan sesuatu untuk kemaslahatan umat bersama sama.

Anis Hidayatie ( dok. Pri )Bersama komunitas Englen- C di danau Ranu Grati-dokpri
Anis Hidayatie ( dok. Pri )Bersama komunitas Englen- C di danau Ranu Grati-dokpri

Maka ketika ada permintaan membuka cabang di lain daerah untuk melebarkan sayap kegiatan, tidak ada kata penolakan saya berikan. Apresiasi dengan satu spirit berbuat dan  berjuang untuk literasi saya tekankan. Pasuruan, menjadi kota kedua setelah Blitar, untuk keterlibatan  Komalku Raya berkegiatan. Dengan Nama KOMALKUPAS, Komunitas Menulis Buku Pasuruan. 

Anis Hidayatie ( dok pri )
Anis Hidayatie ( dok pri )

Sam, nama panggilan Hisyamuddin yang sebelumnya telah menjadi anggota Komalku Raya, menjadi orang yang saya percaya mengkoordinir kegiatan komalku di Pasuruan. Bergandengan tangan dengan Fathur, dari FLP dan Fahrizal dari Radar Bromo. Mereka adalah tiga anak muda peuh semangat yang menjadi motor penggerak kegiatan Komalku di Pasuruan. Diketuai Sam, diwakili Fahrizal dan sekretaris Fathur. Didirikan pada 20 Juni 2019 di kota Bangil, ibu kota kabupaten Pasuruan.

Kegiatan pertama yang menjadi tujuan komunitas ini adalah membuat buku, antologi dahulu sebelum masing-masing anggota percaya diri menulis solo. Selain itu ada diskusi, temu muka dengan beberapa komunitas untuk saling belajar pun menggiatkan literasi. Seperti dengan kelompok wahana baca, pegiat dongeng Siba sibu, atau Englen C, pegiat bahasa Inggris Pasuruan.

Talk show bersama pegiat dongeng, Siba Sibu
Talk show bersama pegiat dongeng, Siba Sibu

Berbagai kegiatan itu menumbuhkan keinginan lebih jauh dari diri saya. Ide belajar dari keberadaan komunitas yang ada di Pasuruan membuat saya memberanikan diri berkeinginan untuk membukukan profil mereka. Supaya mudah mempelajarinya, ada jejak yang bisa dibawa kemana mana. Maka komunitas yang ada itu saya ajak berhimpun dalam satu forum komunikasi lintas komunitas.

Alhamdulillah, gayung bersambut, mereka, para pejuang di komunitas itu tidak menunjukkan keberatan. Pak Deddi selaku pustakawan di perpustakaan daerah kota Pasuruan bersedia memfasilitasi dan ketempatan. Bu Eva selaku Kepala Bidangnya juga mempersilahkan, sehingga kemungkinan terbentuknya forum komunikasi itu diwujudkan tinggal membuka gerbang pertama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun