Mohon tunggu...
Kolam Nalar
Kolam Nalar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Elemen Muda 212 Tolak Keputusan Ijtimak Ulama Dukung Prabowo

22 September 2018   08:58 Diperbarui: 22 September 2018   09:27 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Usai melakukan Aksi berjilid 212, ada sebagian peserta aksi yang kembali berkumpul. Mereka membentuk perkumpulan Alumni 212.

Perkumpulan ini dinilai tidak melibatkan seluruh elemen organisasi dan masyarakat yang hadir pada saat aksi 212. Salah satunya Elemen Muda Aksi 212 yang terdiri atas sejumlah organisasi kepemudaan.

Mereka prihatin dengan dinamika politik yang semakin hangat menjelang Pemilu 2019. Terdapat upaya menggiring spirit 212 ke ranah politik praktis.

Sejumlah aktivis dari organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan yang tergabung dalam Elemen Muda 212 itu menyatakan penolakan atas putusan ijtima' ulama jilid II yang digelar GNPF Ulama.

Penolakan itu dilakukan karena tak ingin Aksi 411 dan 212 digunakan untuk kepentingan politik tertentu, serta berharap para capres-cawapres, tim sukses, maupun relawannga menghindari isu-isu SARA.

GNPF Ulama sendiri diinisiasi oleh PA 212. GNPF Ulama lewat ijtima ulama jilid II mendukung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Gerakan 212 kini telah dieksploitasi oleh kubu Prabowo ke ranah politik praktis sehingga melihat kenyataan tersebut. Maka Elemen Muda 212 tegas tidak ingin gerakan 212 diklaim dan dibawa-bawa dalam mendukung pasangan calon tertentu.

Dengan pernyataan itu, Elemen Muda 212 berani mengambil sikap berbeda dengan Ijtima Ulama. Berbeda pendapat itu membuat peluang Prabowo menang semakin kecil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun