Mohon tunggu...
Kolam Nalar
Kolam Nalar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hoks Akun-akun Penyebar Fitnah, Sebut Jokowi Bohongi Mahasiswa Korea

15 September 2018   18:24 Diperbarui: 15 September 2018   19:14 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Beberapa bulan menjelang Pemilu seolah menjadi momen beredarnya informasi hoax dan fitnah di media sosial. Pihak yang membenci Presiden Joko Widodo selalu mencari-cari kesalahan untuk menjatuhkan namanya.

Peluang sekecil apapun pasti dipelintir agar nama Jokowi menjadi buruk di hadapan masyarakat.

Usaha seperti itu yang terus dilakukan oleh pihak oposisi. Seperti akun Twitter pendukung #2019GantiPresiden @RajaPurwa ini.

Beberapa waktu lalu, akun penyebar informasi hoax itu menyebut bahwa Presiden Jokowi telah membohongi mahasiswa dan pemerintahan Korea terkait perannya di pembukaan Asian Games.

Momen yang dimaksud pembohongan itu terjadi ketika Presiden Republik Indonesia mendapat kesempatan memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Korea-Indonesia (KIND) di Hankuk University of Foreign Studies (HUFS) pada Rabu (12/9).

Pernyataan akun @RajaPurwa itu tentu saja sangat berlebihan dan mengada-ada. Karena pada dasarnya Presiden Jokowi di kesempatan itu hanya menampilkan kreativitas anak bangsa yang membuat video pembukaan dengan spektakuler.

Dalam video itu dibuat seolah Presiden benar-benar mengendarai motor dan melakukan atraksi. Tapi sebenarnya itu menggunakan peran pengganti.

Dalam kesempatan kuliah umum tersebut, Presiden sama sekali tidak mengklaim bahwa dirinya yang mengendarai motor itu. Tentu saja tak mungkin beratraksi seperti itu. Namun Presiden mengapresiasi keberhasilan pembukaan Asian Games yang menarik perhatian khalayak Asia.

Akun seperti @RajaPurwa ini secara tipikal memang suka memelintir informasi untuk mencari-cari kesalahan Presiden yang tidak substansial. Tujuannya demi menciptakan citra negatif sosok Jokowi di hadapan masyarakat.

Akun-akun seperti itu merupakan provokator yang gemar mencari sensasi untuk kepentingan kelompoknya saja. Mereka menyebarkan fitnah tanpa melihat prestasi dan pencapaian pemerintah saat ini.

Itulah ujung tombak propaganda. Kita harus waspada agar tidak mudah terpengaruh dan mengikuti fitnah-fitnahnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun