Mohon tunggu...
Kolam Nalar
Kolam Nalar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Kapitra Ampera dan KH Ma'ruf Amin, Jembatan untuk Persatuan Indonesia

25 Agustus 2018   10:23 Diperbarui: 25 Agustus 2018   10:33 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi ll dokpri

Calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan, Kapitra Ampera, selama ini dikenal sebagai sosok yang dekat dengan para ulama.

Hal itu ditunjukkan salah satunya dengan kesanggupannya untuk mendampingi KH Ma'ruf Amin selama menunaikan ibadah haji di tanah suci.

Sebelum bergabung dengan PDI Perjuangan, Kapitra Ampera adalah pengacara Habib Rizieq Shihab. Dia juga mengemban amanah sebagai Presidium PA 212.

Sebagaimana dengan Kapitra, yang diharapkan bisa menjadi jembatan bagi kelompok yang selama ini menutup mata dengan Presiden Jokowi, KH Ma'ruf Amin juga memiliki misi yang sama.

Ketua MUI sekaligus Rais Aam PBNU itu sebagai ulama sepuh dinilai mampu menjembatani dan merangkul pihak-pihak yang selama ini berseberangan dengan Istana, khususnya dari kelompok Islam.

Merangkul di sini bukan berarti mengkooptasi, melainkan mengajak mereka untuk bersama-sama dalam perjuangan melanjutkan pembangunan bangsa dan negara.

Hal itu dilatar belakangi oleh konteks di mana Presiden Jokowi kerap diserang dan dituduh anti-Islam atau memusuhi ulama. Untuk membantah klaim sepihak itu, PDIP dan Jokowi kini mengajak beberapa eksponen ulama dan para pendukung ulama untuk bekerja bersama-sama. Semangatnya adalah persatuan.

Sekarang politik pecah belah berdasarkan identitas, khususnya agama dan suku, harus dihentikan. Polarisasi harus diakhiri.

Itu semua dengan tujuan untuk sama-sama mewujudkan cita-cita berbangsa dan bernegara sesuai Pancasila dan UUD 1945.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun