Dukungan dari berbagai pihak terus mengalir kepada pasangan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara, Djarot Syaiful Hidayat dan Sihar Sitorus. Kini mereka kembali mendapat dukungan dari kalangan pemuda-mahasiswa.
Hal itu setelah Persatuan Mahasiswa se-Sumut mendeklarasikan dukungannya untuk memenangkan pasangan Djoss dalam Pilkada Sumut.
Para mahasiswa yang menyatakan dukungannya itu terdiri dari beberapa kampus, diantaranya, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Potensi Utama, Triguna Dharma, dan Universitas Al Washliyah (Univa).
Dukungan para mahasiswa kepada pasangan Djoss itu bukan tanpa alasan. Mereka sepakat mendukung Djarot-Sihar karena gagasan dan program mereka dinilai sangat membantu masyarakat.
Selain itu, karena pasangan Djoss itu sangat memperhatikan masyarakat Sumut yang tidak mampu di dunia pendidikan. Itu dibuktikan dengan adanya program Kartu Sumut Pintar (KSP) yang sangat membantu warga miskin untuk bisa mengenyam pendidikan selama 12 tahun.
Program Djoss di atas sebenarnya merupakan kebutuhan masyarakat Sumut. Oleh karena itu, pasangan Djarot-Sihar itu dianggap bisa membawa program yang dibutuhkan oleh rakyat selama ini.
Di samping itu, sosok Djarot juga dianggap sangat berpengalaman dalam memimpin daerah. Dia sosok yang bersih, memiliki gagasan yang visioner dan mampu bekerja dengan baik. Pengalaman di Blitar dan DKI Jakarta adalah buktinya.
Adanya dukungan Persatuan Mahasiswa se-Sumut ini adalah upaya untuk membawa Sumut ke arah yaang lebih baik. Semoga harapan itu tidak pupus di tengah jalan.
