Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Mengaktifkan Kembali Visit Indonesia Year

21 Februari 2023   02:36 Diperbarui: 21 Februari 2023   13:02 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tanggal 20 Februari 2023 Kompas.com menampilkan berita mengenai gambar penenun Toba pada badan pesawat milik salah satu maskapai.

Pemasangan gambar pada pesawat ini sangat membanggakan karena sangat membawa budaya Toba ke mancanegara terlebih maskapai tersebut menjadi bagian dari perhelatan internasional F 1 Powerboat dimana para a penggemar, peserta dan offisialnya berasal dari berbagai negara.

Namun sebagai anak bangsa, penulis sedikit bertanya dimana keberadaan maskapai nasional kita, tidak hanya pada perhelatan ini saja tetapi sebenarnya juga sebelum sebelumnya seperti MotoGP.

Tidak ada pemasangan gambar ataupun livery khusus untuk memeriahkan perhelatan kelas dunia dimana kita menjadi tuan rumahnya.

Juga mengapa pihak induk badan usaha aviasi dan pariwisata kita yang menjadi bagian dari acara tersebut tidak menyertakan maskapai flag carrier kita melalui subsdiary-nya yang pada kenyataan di bawah kordinasi mereka?

Tapi sudahlah.

Jika kita melihat perhelatan World Cup 2022 yang lalu, maskapai Qatar Airways sangat gencar ikut mempromosikan perhelatan World Cup serta sudah memasang berbagai gambar dan bahkan membuat livery khusus pada beberapa pesawatnya jauh sebelum berlangsungnya perhelatan.

Pertanyaan ini kemudian justru membawa ingatan penulis jauh ke belakang tepatnya ketika hampir seluruh pesawat maskapai flag carrier kita terpampang tulisan sangat besar dan jelas "Visit Indonesia Year".

Program Visit Indonesia Year tersebut memang sudah tergantikan brand-nya dengan Wonderful Indonesia pada tahun 2011, namun program tahunannya sebenarnya tidak perlu terhenti karena perubahan brand, selain itu dahulunya program ini diselenggarakan setiap tahun sebagai bagian dari program Visit Indonesia Decade.

Setiap tahun tema penyelanggarannya pun berbeda beda, pada tahun 1996 temanya adalah Sea and Air, tahun 1997 Telekomunikasi, tahun 1998 Art and Culture Year dan seterusnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun