Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Tarmac, Terminologi Aviasi yang Tidak Ada dalam Kamus Aviasi

8 Desember 2022   15:59 Diperbarui: 8 Desember 2022   17:57 1492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bandara (foto : Pixabay.com)

Terminologi aviasi dalam perkembangan industri aviasi ada beberapa yang tidak baku dalam artian ada tidak ada dalam pedoman dari badan atau organisasi yang mengatur dan menetapkan segala aturan dalam industri aviasi.

Selain ada yang tidak baku ada pula yang menempatkan istilah pada keadaan yang tidak tepat seperti loss of contact/lost contact baik itu radio maupun radar yang sering langsung diartikan sebagai jatuhnya pesawat sebelum ditemukan tanda tanda yang konkret seperti serpihan pesawat dan sebagainya.

Kemudian adalah istilah "flight crew" dan penggunaan kata "pilot" oleh media pada berita berita yang berhubungan dengan kecelakaan ataupun insiden pesawat dimana flight crew terdiri dari dua pilot yaitu Captain Pilot dan CoPilot (First Officer) namun ketika diberitakan 'pilot" berhasil mendarat pesawat, mengacu kepada yang mana, karena bisa saja yang mendaratkan pesawat adalah CoPilot atau First Officer dikarenakan Captain Pilot tidak dalam keadaan sadar atau lainnya.

Memang tidak terlalu menjadi masalah namun dengan menggunakan 'Captain Pilot" setidaknya akan menempatkan Captain Pilot pada posisi sebenarnya pada kejadian tersebut.

Namun ada satu istilah dalam aviasi yang sama sekali tidak pernah ada atau didefinisikan oleh badan ataupun organisasi aviasi manapun akan tetapi tetap digunakan dalam penggunaan sehari hari dan bahkan istilah tersebut ada pada aturan dari badan penerbangan nasional nya.

Istilah tersebut adalah 'tarmac' yang penggunaan sehari harinya mengacu pada area area di bandara yang digunakan oleh pesawat dalam ber lalu lintas di bandara yaitu apron, taxiway dan runway.

Area area ini sebenarnya mengacu kepada airside atau area di bandara yang hanya bisa diakses oleh personnel atau dengan perkataan lain sebagai batas akhir area pergerakan penumpang di dalam.bandara atau landside.

Istilah 'tarmac delay" ditemui di aturan penerbangan Amerika FAA, Departemen Transportasi Amerika, beberapa maskapai Amerika dan bahkan media berita terbesar sekalipun, penggunaan istilah ini oleh mereka mengacu pada keterlambatan yang terjadi saat penumpang sudah berada di dalam pesawat dan pintu pesawat sudah tertutup serta setelah pesawat landing dan menuju ke gate.

Tarmac sendiri merupakan perpendekan kata tarmacadam yang merupakan material untuk permukaaan jalan yang pernah banyak digunakan oleh bandara bandara maupun jalan jalan raya.

Tarmacadam bisa dikatakan diambil dari kata 'Tar" dan Macadam dimana Tar disini merupakan tar batu bara (coal tar) yang digunakan sebagai salah satu campuran untuk permukaan jalan agar debu dijalan dapat melekat dan tidak bertebangan yang dapat menciptakan kabut debu yang menghalangi pandangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun