Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Airline Retailing: Dilema Maskapai pada Masa Pemulihan Pasca Pandemi

6 Desember 2022   20:06 Diperbarui: 8 Desember 2022   02:02 945
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi airline retailing, penawaran produk dan layanan penerbangan. Foto: Kompas.com/RODERICK ADRIAN MOZES 

Maskapai juga perlu melihat kebiasaan yang berubah dari para penggunanya yang juga traveler dimana ada kecenderungan mereka memilih paket inclusive (bundle) yang sudah termasuk mencakup segala kebutuhan perjalanan mereka seperti akomodasi dan transportasi.

Airlne Retailing khususnya inflight atau selama penerbangan juga akan memperkaya pengalaman pengguna transportasi udara selain dari keselamatan, keamanan, dan kenyamanan.

Jika dahulu maskapai hanya melakukan retailing dalam penjualan tiket melalui internet, kini dan masa mendatang maskapai perlu menambah dan memperluasnya.

Baik itu Full Service Carrier (FSC) maupun Low Cost Carrier (LCC) kelak semua tidak hanya memberikan hiburan yang tersedia di layar kursi maupun device kita sendiri tetapi juga menyediakan barang barang dan layanan hiburan layaknya kita di kursi rumah ataupun cafe dan lainnya.

Referensi:

  • skift.com/2022/10/26/new-strategy-guide-why-the-future-of-airline-retailing-is-open/
  • iata.org/en/programs/airline-distribution/retailing/
  • futuretravelexperience.com/2017/03/blueprint-airlines-airports-can-better-integrate-retail-business-future/
  • ideaworkscompany.com/airline-ancillary-revenue-nears-pre-pandemic-level-with-a-56-increase-to-102-8-billion-for-2022-press-release/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun