Pada rute regional, RIAÂ dikabarkan akan menggunakan pesawat Airbus A 320 dan Boeing B 737, perkembangan jelas membangunkan industri aviasi global khususnya pada pabrikan pesawat Airbus dan Boeing untuk kembali ke rutinitas mereka sehari hari dengan persaingannya.
Oleh karena itu akan sangat menarik melihat bagaimana Arab Saudi menyiapkan strategi nya agar bandara King Khalid dan maskapai barunya dapat menyaingi bandara Dubai dan maskapai Emirates.
Penambahan maskapai flag carrier oleh sebuah negara tidaklah aneh dan mengherankan karena maskapai flag carrier merupakan duta besar di angkasa bagi sebuah negara dan merupakan pengalaman awal bagi wisatawan dalam perjalanan mereka ke sebuah negara.
Akan sangat aneh dan mengherankan justru jika sebuah negara tidak memaksimalkan peran flag carrier untuk membawa masuk wisatawan.
Keanehan dan keheranan tersebut justru akan berlipat ganda ketika flag carrier hanya berfokus pada yang lain serta dengan bekerja sama dengan maskapai flag carrier ataupun non flag carrier melalui code share nya untuk membawa masuk wisatawan ke negaranya.
Referensi:
Dubai Airport Passenger Traffic 2018 -- Statista
1. arabnews.com/node/1442816/saudi-arabia
2.arabianbusiness.com/gcc/saudi-arabia/ria-airlines
3. vision2030.gov.sa/v2030/overview/
4. aerotime.aero/articles/32085-saudi-arabia-launch-new-airline-likely-name-ria
6. arabnews.com/node/2083201/business-economy
7.english.alarabiya.net/News/gulf/2022/08/24/Saudi-approves-new-Tourism-Law-to-boost-the-Kingdom-s-tourism-sector
8. gulfnews.com/business/aviation/saudi-arabia-goes-for-a-dual-hub-airline-strategy-as-it-targets-330m-passengers-by-2030-1.87947326