Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Metaverse Pilihan

Metaverse pada Pariwisata?

20 Agustus 2022   22:34 Diperbarui: 24 Agustus 2022   20:28 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilusttasi Metaverse (Reto Scheiwiller/pixabay.com)

Apakah kesan kesan tersebut bisa kita dapatkan di metaverse.

Selain daripada itu biaya pengembangan metaverse pada pariwisata tersebut di mana jika biayanya sama dengan biaya untuk membangun fasilitas dasar di satu destinasi mungkin bisa dipahami sebagai bagian dari biaya promosi.

Namun, jika biaya pengembangannya bisa membangun lebih dari satu kebutuhan dasar di lebih dari satu destinasi maka perlu kita bertanya kepada diri sendiri akan manfaat apa yang dapat diberikan kepada penduduk di destinasi wisata?

Kesimpulan penulis adalah penerapan metaverse pada pariwisata sebagai trigger wanderlust bisa sangat efektif, dan dengan mengatakan demikian juga bahwa metaverse merupakan faktor tidak langsung pada pariwisata.

Faktor tidak langsung pada pariwisata adalah media dan akademika, namun demikian memang metaverse memberikan penampilan yang tidak bisa diberikan oleh format media lain seperti iklan pariwisata misalnya di mana kita ketahui iklan iklan pariwisata yang sering kita lihat di bandara bandara durasinya sangat panjang.

Penerapan metaverse pada pariwisata dapat sangat efektif akan tetapi pada sebatas menjadikannya sebagai teaser yang interactive.

Sedangkan di sisi lain, pariwisata akan selalu melibatkan sense dan perasaan untuk mendapatkan pengalaman yang didapat dari perjalanan wisata dari wisatawan itu sendiri dan juga (utamanya) manfaat kepada penduduk di destinasi wisata yang merasakan secara nyata dari kunjungan dan dampak yang nyata pula.

Menurut penulis, sebagai alternatif mungkin bisa mengembangkan metaverse dalam penerbangan karena hingga saat ini baru Airbus yang akan menerapkannya dan itu pun baru pada tahap pengumpulan ide.

Penerapan metaverse pada penerbangan bisa menjadi alternatif dari simulator pesawat yang sangat mahal harganya, selain juga dapat menghibur juga serta dapat bersifat mendidik sekaligus menumbuhkan minat menjadi pilot dikalangan anak muda.

Salam pariwisata.

Penulis memohon maaf bila ada kekeliruan pada opini penulis ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun