Mohon tunggu...
William Giovanni
William Giovanni Mohon Tunggu... Penulis - Financial Services and Tech Enthusiast

| Financial Services, Tech, and Stock Market Enthusiast | Tukang Ngemil |

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Gotong Royong Menjaga Perekonomian Negeri pada Masa Pandemi

31 Agustus 2020   14:55 Diperbarui: 31 Agustus 2020   14:58 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pribadi, sumber: kbbi.kemdikbud.go.id

Masa pandemi datang tanpa ada yang menduga, betapa terkejutnya saat saya membaca berita kasus Covid-19 pertama yang diumumkan oleh presiden pada 2 Maret 2020. Tak terasa hingga saat ini masa pandemi sudah berlangsung hampir enam bulan, pandemi covid-19 membawa dampak besar perekonomian, termasuk terhadap masyarakat seperti saya. 

Beberapa rencana pekerjaan yang sudah direncanakan dengan matang, terpaksa kontrak kerja bisa dibatalkan begitu saja karena "Force Majeure". Alhasil saya kehilangan beberapa proyek pekerjaan. Namun, tak disangka-sangka datang bantuan dari teman-teman yang menawarkan pekerjaan berbasis kontrak yang bisa dikerjakan di rumah, tanpa perlu keluar rumah. 

Begitu juga ketika ada tawaran pekerjaan, saya mengabarkan dan mereferensikan teman-teman. Melalui masa pandemi saya merasakan semangat kebersamaan dan gotong royong, saling mendukung dan memberi bantuan agar kita semua bisa terus bertahan selama masa pandemi.

Menjaga Perekonomian Negeri dengan Berinvestasi SBN Ritel

Semangat kebersamaan dan gotong royong mendorong saya tergerak untuk turut serta menjaga dan membantu perekonomian Indonesia. Setelah saya melihat postingan media sosial dari salah satu akun perencana keuangan, ada penjelasan bahwa pemerintah menerbitkan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) seri 017 yang merupakan salah satu jenis SBN ( Surat Berharga Negara) Ritel.

SBN Ritel merupakan instumen investasi berupa obligasi (surat utang) yang diterbitkan oleh pemerintah yang diperuntukan untuk individu Warga Negara Indonesia. Jika pada umumnya pembelian Surat Berharga Negara minimal pembeliannya mulai dari Rp100.000.000 (seratus juta), berbeda dengan SBN Ritel pembelian mulai dari Rp1.000.000 (satu juta) saja.

djppr.kemenkeu.go.id
djppr.kemenkeu.go.id
Maksudnya masyarakat diberi kesempatan untuk memberikan pinjaman kepada pemerintah dalam jangka waktu yang ditentukan. Instrumen SBN Ritel berjenis ORI biasanya jangka waktu tiga tahun. Saya mempelajari bahwa dengan tujuan dari diterbitkannya ORI seri 017 untuk mendukung pembiayaan APBN, termasuk dalam rangka penanganan dan pemulihan dampak pandemi covid-19.

Kemudian dikarenakan sifatnya pinjaman, maka pemerintah memberikan imbal hasil berupa kupon. SBN Ritel ORI 017 ditetapkan memberikan kupon 6,4% per tahun yang dibayarkan setiap bulan dengan jangka waktu tiga tahun. Besaran kupon yang ditawarkan berada di atas bunga deposito, potongan pajak kuponnya hanya 15%. Berbeda dengan potongan pajak pada deposito sebesar 20%. Sehingga SBN Ritel menjadi pilihan investasi yang menarik sambil membantu negara.

Nantinya setelah jangka waktu tiga tahun berakhir dan jatuh tempo, maka besaran pokok pembelian ORI yang kita pinjamkan kepada pemerintah akan dikembalikan. Sebuah kesempatan yang bisa digunakan oleh masyarakat yang masih memiliki dana berlebih untuk berinvestasi, sehingga dapat turut bergotong royong untuk membantu pemerintah.

Proses pembelian SBN Ritel ORI 017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun