Kepercayaan Tadashi Yanai, pemilik bisnis retail Uniqlo dengan filosofi "gagal sembilan kali dan sukses dipercobaan kesepuluh," berhasil membuahkan hasil. Kini bisnisnya mendunia, dan Yanai menjadi salah satu orang terkaya di Jepang.
Siapa sangka bisnis retail yang sukses tersebut telah mengalami kegagalan berkali-kali.
"Aku sangat mengerti bagaimana kegagalan itu," kata Yanai seperti yang dikutip dari laman liputan6.
Ketika uniqlo akan melebarkan sayapnya di beberapa negara seperti Inggris, China, dan Amerika, retail itu gagal dan tak memperoleh kesuksesan. Pada 2001 Uniqlo masuk ke Inggris dan membuka 21 cabang dalam 2 tahun.
Perusahaan itu berkembang pesat, tapi sebab kesalahan manajemen di toko Inggris, Uniqlo harus menutup 16 tokonya di sana.
"Itu merupakan kerugian besar," katanya.
Kegagalan itu tak membuatnya lantas berputus asa, dia terus berkembang, dan sekarang uniqlo membuka toko di tempat dimana saja di dunia setiap minggunya.
Hal itu dia lakukan untuk mencapai tujuan, agar Uniqlo menjadi perusahaan retail nomor 1 dunia pada tahun 2020 nanti.