Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Pesan Makanan Online, Jangan Buru-buru Katakan Tertipu

21 Februari 2021   09:39 Diperbarui: 27 Februari 2021   08:16 1755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maka salahkan diri sendiri jika anda tidak teliti sebelum membeli. Tidak memiliki dan membiasakan bersikap kritis terhadap berbagai tawaran atau sajian di depan mata anda.

Jangan buru-buru mengatakan tertipu. Jika anda tidak menggunakan secara baik hak anda sebagai konsumen. Salah satunya hak untuk memilih.

(grafis: display.ub.ac.id)
(grafis: display.ub.ac.id)
Perkenankan saya mengutip salah satu bunyinya yaitu hak memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan barang dan/atau jasa sesuai dengan dengan nilai tukar atau kondisi serta jaminan yang dijanjikan.

Sudahkah anda menggunakan hak tersebut? Memilih itu bukan sekedar menggeser layar handphone. Kekanan, kekiri atau naik turun. Bukan memilih produk yang berbeda tetapi memilih produk yang sama dan sejenis secara teliti. Berusaha mendapatkan produk yang tidak cacat produk, kurang bahan atau materi sebagaimana yang ditampilkan, ditawarkan atau dijanjikan.

Bagaimana dengan keterbatasan dalam membeli karena cara pembelian dan transaksi dilakukan secara online? 

Sadarilah hal itu wahai para konsumen yang baik.

(foto: batamtoday.com)
(foto: batamtoday.com)
Dunia internet itu dunia maya. Dunia imajinasi. Dunia yang tidak sesungguhnya. Adanya hanya dalam angan atau pikiran yang diwujudkan dalam gambar atau pikiran. Dari satu dimensi ke dalam dua dimensi. 

Daftar makanan delivery

Di sana, di dunia internet menawarkan banyak pilihan produk. Termasuk daftar beli makanan online yang dapat diantar langsung ke pemesan.

Manakala menerima produk yang dibeli secara online. Anda mendapatkan dalam bentuk tiga dimensi. Ada kedalaman atau ada isi dan ruang. Ada ukuran tinggi dan rendah. Dimana ditampilan layar handphone hal itu kerap tidak nampak tetapi seolah-olah sudah nampak. 

Bahasa iklan itu bahasa yang manipulatif. Demikian pula dengan gambar-gambarnya. Apakah gambar bergerak atau gambar diam dengan suara atau tanpa suara.

Suatu kali saya pernah merasa tergoda dengan tampilan mie rebus di internet. Benar-benar mengundang selera, apalagi saya memang suka akan mie rebus. Khusus bakmi Jowo. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun