Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Jualan Keripik Pisang Bareng Tri

13 Juli 2020   07:58 Diperbarui: 13 Juli 2020   07:55 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manusia pada dasarnya mahluk dinamis, suka berpetualang. Gemar menjelajahi tempat-tempat baru yang belum pernah dikunjungi atau dilihat. Jikalau tak mampu untuk pergi jauh karena berbagai alasan keterbatasan. Dirinya tetap ingin bergerak, berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Tidak harus jauh, tetapi memiliki keinginan untuk mengatasi jarak.

Semacam naluri untuk terus mengenali wilayah atau teritori, sekaligus ingin memahami keterjangkauan dan kemampuan memahami keadaan. Hidup yang dinamis adalah kegemarannya dan ingin selalu aktif. Baik fisik ataupun pemikirannya.

Jikalau mengharuskan berada di suatu tempat dalam kurun waktu yang lama, seseorang memiliki keinginan untuk memperoleh suasana baru, berganti. Supaya tidak merasa jenuh atau bosan, sehingga mampu memompa semangat menjalani hidup dari dirinya sendiri.

Manakala pandemi Covid-19 berdampak luas terhadap tatanan sosial dan kebiasaan orang selama ini. Peristiwa itu seperti membuka kesadaran sebagian orang terlena dengan berbagai kemudahan yang dimiliki. Dininabobokan oleh fasilitas-fasilitas yang dibangun dan dibuatnya dengan alasan untuk efisiensi atau kemudahan.

Jaga jarak (foto: kompas.com)
Jaga jarak (foto: kompas.com)
Saat perjumpaan dibatasi, jarak antar satu orang dengan yang lainnya juga dijaga. Bukan hanya oleh tentara, polisi dan satpol PP tetapi juga oleh kesadaran perlunya jaga jarak guna mencegah penyebaran virus Corona Covid-19 lebih luas.

Membuat orang berusaha mengatasi keterbatasan dengan caranya masing-masing. Ada yang kreatif, gemar copy paste dan ikut-ikutan atau dengan cara yang usil dan nakal. Sebab dalam tiap perjumpaan antar sesama terkandung proses aktualisasi, eksistensi sekaligus pengembangan kemampuan dan kedewasaan diri sebagai manusia.

Dalam setiap perjumpaan selalu ada komunikasi verbal maupun non verbal. Ketika perjumpaan dan jarak dibatasi, komunikasi lewat alat bantu komunikasi menjadi sangat berperan. Suara, teks dan gambar diam atau bergerak menjadi sangat berarti untuk menjaga kebutuhan akan "perjumpaan" dalam mengatasi jarak.

Tri menjawab kebutuhan
Sebagian orang merasa terkungkung dan terkurung oleh pembatasan. Namun bukan manusia jika tidak mampu mengatasi pembatasan tersebut. Dengan kreativitasnya orang berusaha mengalahkan jarak mengatasi batasan tanpa harus membahayakan dirinya dan orang lain.

Operator seluler Tri menjawab kebutuhan kami saat harus melakukan berbagai aktivitas di rumah saja. Entah karena kebetulan atau memang jodoh. Sudah cukup lama saya mempercayakan provider Tri untuk memenuhi kebutuhan komunikasi. Jauh sebelum merebaknya virus Corona Covid-19.

Pilihan jatuh ke Tri karena paket Tri ekonomis, khususnya AlwaysOn, paket data yang kerap disingkat AON. Baik untuk komunikasi sehari-hari atau menyelesaikan pekerjaan kantor, usaha kecil-kecilan atau sekedar melepas rindu dengan kenalan, saudara dan handai taulan.

Kartu Tri (foto: Ko In)
Kartu Tri (foto: Ko In)
Bulan Maret, April dan Mei lalu otomatis aktivitas sehari-hari banyak dilakukan di rumah, work from home. Nomer saya 089* **4* ***0 yang dikelola oleh provider Jaringan 3 Indonesia, menjadi andalan utama dalam memenuhi kebutuhan komunikasi dengan siapa saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun