Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Atasi Ketidakpastian dengan Tiga Solusi Cerdas

29 Juni 2020   13:14 Diperbarui: 30 Juni 2020   08:06 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menanam kangkung dan selada itu yang kami lakukan. Tidak memiliki tanah cukup luas ? Gunakan kreativitas dengan memanfaatkan polybag atau kemasan plastik bekas minyak, sabun detergen atau yang lainnya yang cukup tebal dan kuat.

Urban farming dapat menjadi pilihan memindah sistem pertanian konvensional ke cara yang lebih efisien ke kota, yang umumnya tidak memiliki lahan luas. Salah satunya dengan cara hidroponik, menanam tanaman di atap rumah, teras atau dinding rumah. Beberapa rumah makan dan rumah tangga kini sudah menjadikan urban farming gaya hidup tersendiri bagi masyarakat kota.

Urban farming (foto:Ko In)
Urban farming (foto:Ko In)
Masa social distance dan work from home adalah kesempatan untuk mengasah kemampuan dengan ketrampilan karena manusia yang pada dasarnya tidak lepas dari aktivitas bumi dan tanah.

Bercocok tanam, menjadi petani modern yang memanfaatkan ilmu pengetahuan adalah solusi cerdas di tengah pendemi dan kembali bekerjasama dengan bumi yang kesannya selama ini dianaktirikan karena kemajuan teknologi.

Sebagai gambaran, kangkung yang kami tanam secara berkelompok memanfaatkan pekarangan kosong di kampung dan di halaman rumah kami masing-masing. Akan panen dalam jangka waktu tiga atau empat minggu kedepan. Dengan catatan kalau tidak didahului ayam.

Eits, memelihara ayam kampung juga salah satu cara menjaga stabilitas keuangan rumah tangga.

Memelihara ayam (foto:Ko In)
Memelihara ayam (foto:Ko In)
Saat panen sayur harapan kami dapat berbagi dengan tetangga atau orang lain yang membutuhkan sebagaimana pernah dilakukan beberapa orang yang mempersilahkan siapa saja mengambil sayur seperlunya dan fotonya banyak dishare oleh warga net. Atau dijual dengan harga murah juga boleh-boleh saja karena uangnya dapat digunakan untuk membeli kebutuhan lain seperti sabun, pasta gigi dan lainnya.

Solusi cerdas Jangka Panjang

Ada solusi jangka pendek, menengah maka tidak lengkap jika tidak mengerjakan solusi jangka panjang. Untuk mengantisipasi situasi yang serba tidak pasti kapan berakhirnya. Menanam satu pohon keras yang produktif seperti pohon mangga, rambutan atau jambu secara tidak langsung ikut menjaga ketahanan pangan dan kesehatan.

Buah mengandung aneka vitamin yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Saat ini kami tinggal memiliki dua pohon buah keras. Pohon jambu dan durian. Beberapa waktu lalu terjadi angin puting beliung di sekitar desa kami. Akibatnya beberapa pohon tumbang dan menimpa pohon lainnya. Termasuk pohon rambutan, sirsat dan sirkaya kami. 

Pohon jambu dibelakang rumah (foto:Ko In)
Pohon jambu dibelakang rumah (foto:Ko In)
Kini kami sedang merawat pohon durian jambu. Harapannya dapat memenuhi kebutuhan makanan sehat keluarga tanpa harus belanja atau membeli di pasar, untuk kedepannya.

Bunga dan daun pepaya muda di belakang rumah (foto:Ko In)
Bunga dan daun pepaya muda di belakang rumah (foto:Ko In)

Kami juga memiliki pohon pepaya yang tumbuh dengan sendirinya. Kami terbiasa menyebar biji pepaya  di halaman belakang rumah. Beberapa diantaranya tumbuh besar. Ingin masak sayur bunga pepaya ? Tinggal ambil. Ingin masak sayur daun pepaya juga tinggal pethik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun