Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Atasi Ketidakpastian dengan Tiga Solusi Cerdas

29 Juni 2020   13:14 Diperbarui: 30 Juni 2020   08:06 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bakso (foto:Ko In)
Bakso (foto:Ko In)
Berjualan bakso secara on line atau dari satu grup WhatsApp kee grup WhatsApp lainnya. Bukan dari mulut ke mulut, mengingat mesti jaga jarak. Dengan menawarkan aneka macam jenis makanan.

Ini merupakan solusi jangka pendek yang kami lakukan dengan harapan memperoleh hasil secepatnya. Demi menjaga stabilitas keuangan rumah tangga, sehingga kebutuhan utama untuk makan saat ini dapat terpenuhi dan tercukupi.

Aktif posting dan menawarkan produk di medsos menjadi sebuah kewajiban manakala terkena dampak work from home atau pengurangan tenaga kerja, akibat berbagai pembatasan guna mencegah penyebaran virus Corona Covid-19.

Namun jika hanya mengandalkan cara tersebut, sepertinya akan sulit mengimbangi ketidakpastian kapan pendemi Covid-19 berakhir. Apalagi obat maupun vaksinnya belum berhasil ditemukan dan masih dalam proses penelitian dan percobaan oleh para ahlinya.

Solusi Cerdas Jangka Menengah

Berharap obat dan vaksin Covid-19 segera ditemukan bukan sesuatu yang salah karena berkeinginan memiliki aktivitas yang produktif. Apalagi mengingat kebutuhan setiap hari mesti dipenuhi sementara pendapatan atau penghasilan jauh berkurang dari waktu sebelumnya.

Untuk itu perlu menyusun strategi atau solusi jangka menengah agar dapat memenuhi kebutuhan sendiri tanpa harus tergantung pada orang lain.

Salah satunya dengan cara bercocok tanam. Cara yang mungkin tidak efisien, butuh waktu lebih untuk memperoleh hasil. Tetapi inilah kondisinya dimana kita mesti cerdas dalam menyikapi keadaan yang tidak pasti.

Menanam tanaman pangan atau sayuran seperti tomat, gambas, kangkung, selada, kacang panjang dan ubi cara sederhana untuk menjaga stabilitas pangan rumah tangga.

Bibit kangkung siap tanam (foto: Bambang)
Bibit kangkung siap tanam (foto: Bambang)
Harga benihnya cukup murah bahkan tidak sedikit lembaga sosial atau instansi tertentu yang membagikan gratis benih tersebut bagi warga yang membutuhkan dan mrencoba bercocok tanam secara hidroponik di lahan yang tidak begitu luas karena tinggal di kota.

Jika terpaksa harus membeli, harga benih tidak begitu mahal bahkan dapat di beli secara patungan bersama tetangga atau anggota grup WhatsAppp. Sebagai gambaran harga benih kangkung isi 500 biji harganya bervariasi antara Rp 12.000 sampai Rp 50.000.

Sawi di pot (foto: Ivone)
Sawi di pot (foto: Ivone)
Harga benih selada sekitar Rp 5.000 dapat memperoleh benih dengan jumlahnya dibawah seratus atau diatas seratus. Tinggal pilih dan mencari di internet yang menawarkan aneka benih secara online.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun