Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sensasi Padi, Gabah dan Nasi Disawa Pawon Jogja

20 September 2018   15:20 Diperbarui: 22 September 2018   04:16 957
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sate lilit, nasi tumpeng dan nila bakar (foto: Ko In)

Saat saya ada di sana ladang atau kebun di samping utara Disawa Pawon masih ditanami Jagung. Tanaman yang cocok untuk saat musim kemarau seperti sekarang ini dan saya yakin jika musim hujan tiba akan ada banyak tanaman padi. 

Disawa Pawon, dari dalam dan luar (foto: Ko In)
Disawa Pawon, dari dalam dan luar (foto: Ko In)
Menu Disawa Pawon diantaranya sayur asem. Semua masakan disini dimasak dengan kayu bakar lewat tungku tanah. Belum lagi nasi putih yang dicampur sedikit nasi merah. Sumpah, rasa masakan terasa lebih enak jika dimasak dengan kayu bakar bukan dengan kompor gas atau minyak tanah. Ikan bakar dan ayam goreng semuanya dimasak dan dibakar lewat tungku dengan areng atau kayu bakar.

Dapur Disawa Pawon (foto:Ko In)
Dapur Disawa Pawon (foto:Ko In)
Tentang rasa, saya tidak ngecap. Datang saja ke Disawa Pawon, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Jogja yang buka dari pukul 11;00 sampai 21;00. Siapa tahu kita dapat bertemu disana, kenalan dan berbicara tentang banyak hal. Sambil menikmati masakan khas pawon atau dapur desa. Sesekali mencium bau kayu terbakar dari tungku tanah.

Pemilik sekaligus pengelola Disawa Pawon masih muda dan terlihat energik, Budi Winarno namanya. Bersama Frenky, temannya menjadikan Disawa Pawon sebagai titik tolak mengembangkan desa menjadi desa tujuan wisata. Apalagi Budi memiliki pengalaman bagaimana memberdayakan penduduk desa dengan berbagai kegiatan produktif dan edukatif.

Budi, pak Dukuh muda.(foto:Ko In)
Budi, pak Dukuh muda.(foto:Ko In)
Budi masih muda namun dipercaya oleh warga desanya untuk menduduki jabatan yang selama ini konotasinya hanya diemban oleh orang yang sudah tua. Budi di pemerintahan desa menjabat sebagai kepala dukuh Sawahan Lor. Maka tidak heran jika resto Disawa Pawon sangat memperhatikan unsur-unsur kekinian.

Beberapa sudut resto, sangat instagramable. Bahkan sawah yang tepat berada di depan resto ini menjadi lebih menarik saat malam hari karena terang lampu yang ditata sedemikian rupa. Menjadikan betah duduk disana sambil menikmati kopi dan pisang goreng.

Ah, ingin rasanya mengajakmu Honey ke Disawa Pawon malam hari untuk bersama-sama menghitung bintang. Atau mendengar suara jangkrik dan menebaknya ada di sebelah mana jangkrik itu berada.

(www.bigsta.net)
(www.bigsta.net)
Atau sekedar mendengar cerita pengalamanmu hari ini, yang keluar dari bibir kecilmu. Sambil kita berebut pisang goreng, kemudian kita tersenyum bersama. Dan engkau minum teh panas, aku minum segelas jahe hangat.

Lamunanku pecah dengan kedatangan tiga perempuan yang gemar buat gaduh di beberapa acara Kjog. Mereka mendatangi meja makan yang di atasnya sudah tersaji aneka makanan dari sate lilit, nasi, nila bakar dan goreng serta ayam goreng dan bakar. 

Nila bakar (foto: Ko In)
Nila bakar (foto: Ko In)
Disawa Pawon umurnya baru seumur jagung. Bicara makanan itu bukan sekedar soal selera lidah dan perut. Atau lamanya berdiri resto tetapi juga soal suasana. Di sini terasa tenang bahkan bisa mendengar suara angin yang gemar bekejar-kejaran keluar masuk resto.

Disawa Pawon (foto:Ko In)
Disawa Pawon (foto:Ko In)
Saat akan beranjak pulang, nampaknya angin dan tanaman sekitar Disawa Pawon murung. Mereka tidak bergerak, angin lembut pun entah kemana. Tetapi saat aku menengok kebelakang dan berkata dalam hati, "Aku akan kembali bersama pemilik separuh hatiku,". Tiba-tiba angin bertiup lembut menggerakkan daun-daun  yang ada di sekitar Disawa Pawon. Seolah mengabarkan rasa suka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun