Mohon tunggu...
Kodim Trenggalek
Kodim Trenggalek Mohon Tunggu... Tentara - Satuan Kodim Trenggalek

Laki-laki

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dandim Trenggalek Bekali Wasbang Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme dan Patriotisme Anak Bangsa

10 November 2018   23:47 Diperbarui: 11 November 2018   00:15 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto Gambar : Dokumentasi Kodim 0806/Trenggalek

TRENGGALEK-- Ratusan siswa-siswi SMAN 2 Trenggalek berkumpul di Aula SMAN 2 Trenggalek untuk menerima materi wawasan kebangsaan (Wasbang) dari Komandan Kodim 0806/Trenggalek Letkol Inf Dodik Novianto, S.Sos, Sabtu (10/11/18).

Siswa-siswi duduk rapi dengan tenang dan penuh antusias tersebut mendengarkan semua materi Wasbang yang diberikan langsung oleh Komandan Kodim 0806/Trenggalek Letkol Inf Dodik Novianto, S.Sos selama kurang lebih satu jam.

Pada kesempatan tersebut, Dandim 0806/Trenggalek Letkol Inf Dodik Novianto, S.Sos menyampaikan agar para siswa jangan sampai melupakan tentang sejarah bangsa Indonesia. "Kalian harus tahu tentang sejarah perjuangan bangsa, bagaimana proses merebut dan memproklamirkan kemerdekaan hingga negara ini berdiri kokoh seperti sekarang ini", kata Letkol Dodik dengan penuh semangat didepan para siswa.

Dilanjutkannya, jiwa nasionalisme dan patriotisme akan tumbuh dan berkembang dalam diri pribadi anak bangsa jika mengetahui sejarahnya. Dengan demikian, maka persatuan dan kesatuan anak bangsa akan terwujud dengan sendirinya.

"Dengan modal persatuan dan kesatuan bangsa maka kita tidak akan mudah untuk dipecah belah, diadu domba serta dapat mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang akan dihadapi bangsa pada masa yang akan datang", jelasnya.

Orang nomor satu di jajaran Kodim Trenggalek tersebut berpesan, jangan sampai para siswa hanya menghapal dan mengenal dengan baik siapa nama pemeran sinetron tapi tidak mengenal siapa itu Jenderal Sudirman, Sukarno Hatta, Pangeran Diponegoro, Sultan Hasanudin, dan tokoh-tokoh perempuan Indonesia yang terkenal pemberani seperti RA. Kartini, Cut Nyak Dien maupun Laksamana Kumalahayati dan juga tidak paham lagi kenapa tanggal 10 Nopember dijadikan sebagai hari Pahlawan.

 Letkol Dodik berharap, anak-anak bangsa dari sedini mungkin harus tahu dan paham tentang sejarahnya agar tumbuh rasa kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa dan negaranya", pungkasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun