TRENGGALEK--Â Komandan Kodim 0806/Trenggalek Letkol Inf Dodik Novianto, S.Sos hadir dalam Apel Kebangsan Hari Santri Nasional Tahun 2018 yang dilangsungkan di lokasi wisata panggung utama 360 Pantai Prigi Kecamatan Watulimo, Trenggalek, Senin (22/10/18).
Peringatan Hari Santri tahun ini diselenggarakan oleh Wakil Majelis NU Cabang Watulimo diikuti sekitar 1000 orang. Bertindak sebagai Irup Komandan Kodim 0806/ Trenggalek Letkol Inf Dodik Novianto, S.Sos.
Dalam pembacaan amanatnya, Dandim 0806/Trenggalek menyampaikan, Hari ini tahun ke empat Keluarga Besar Nahdlatul Ulama dan seluruh rakyat Indonesia memperingati Hari Santri Nasional.
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri tanggal 22 Oktober 2015 yang bertepatan dengan tanggal 9 Muharram 1437 Hijriyah merupakan bukti pengakuan negara atas jasa para ulama dan santri dalam perjuangan merebut, mengawal, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan.
Pengakuan terhadap kiprah ulama dan santri tidak lepas dari Resolusi Jihad yang dikumandangkan Hadlaratus Syeikh KH. Hasyim Asy'ari, Rais Akbar Nahdlatul Ulama, pada 22 Oktober 1945 Â di Kantor Hoofdbestuur Nahdlatoel Oelama di Jl. Boeboetan VI/2 Soerabaja. Tanpa Resolusi Jihad NU dan pidato Hadlaratus Syeikh Hasyim Asy'ari, tidak akan pernah ada peristiwa 10 November di Surabaya yang kelak diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Momentum Hari Santri Nasional hari ini perlu ditransformasikan menjadi gerakan penguatan paham kebangsaan yang bersintesis dengan keagamaan. Spirit "nasionalisme bagian dari iman" perlu terus digelorakan di tengah arus ideologi fundamentalisme agama yang mempertentangkan Islam dan nasionalisme.
 Di akhir amanatnya, Komandan Kodim 0806/Trenggalek Letkol Dodik Novianto,S.Sos mengucapkan, "Selamat Hari Santri Tahun 2018, Santri Kuat, NKRI Hebat".(Fr)