Jepara -- Sebagai wujud kerjasama dan sinergitas, Babinsa desa Kelet Koramil 08/Keling Serma Abdul Munif menghadiri monitoring akses jamban warga oleh Puskesmas Keling 1, di desa Kelet Keling Jepara, kemarin (15/05/2019).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Tim dari Puskesmas Keling 1 pimpinan bapak Setyo Wardoyo, Babinsa desa Kelet Serma Abdul Munif, Bhabinkamtibmas Bripka Siswanto, Bidan desa Ibu Tiwik Amd, dan FKD desa Kelet bapak Heru.
Monitoring akses jamban tersebut, untuk mengetahui siapa saja warga yang masih Buang Air Besar Sembarangan (BABS) atau numpang BAB di jamban rumah tetangga. Dan menghimbau untuk sesegera mungkin membuat jamban sendiri, walau tidak bagus, yang terpenting tidak mengesampingkan standar kesehatan.
Setyo Wardoyo menyampaikan, bahwa sebentar lagi, desa se-kecamatan Keling akan melaksanakan ODF (Open Defecation Free) tingkat kecamatan, dimana  kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan. Warga di himbau untuk membuat jamban permanen. "Oleh karenanya, pihak Puskesmas mohon partisipasi dan dukungan dari warga dan berbagai pihak sehingga nantinya dapat berjalan dengan sukses", tuturnya.
Sementara itu, Serma Abdul Munif mengharapkan adanya solusi agar permasalahan yang berkaitan dengan BABS dapat segera teratasi, agar nantinya desa Kelet dapat predikat desa ODF. "Harus ada koordinasi lebih lanjut, guna membantu warga yang tidak mampu, yang tidak mempunyai jamban permanen", ucap Babinsa.
Di tambahkannya, bahwa pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan, sehingga untuk memutuskan rantai penularan ini harus dilakukan rekayasa pada akses ini, salah satunya dengan akses masyarakat pada jamban (sehat) harus mencapai 100% pada seluruh komunitas, pungkasnya. (pendim0719jpr/afid).