Mohon tunggu...
Klementinus To Ee
Klementinus To Ee Mohon Tunggu... Insinyur - Anak Desa

Menulislah Jika Ingin Dikenang dan Membacalah Untuk Menjadi Yang Terdepan

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Kisah-kisah Hari Pertama Bekerja Pasca Libur Lebaran

10 Juni 2019   17:52 Diperbarui: 10 Juni 2019   18:17 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai, apa kabar hari ini pertamamu bekerja? Semoga  menyenangkan atauakah hari pertama itu membosankan? Inilah pertanyaan selalu muncul disetiap awal bekerja setelah sekian lama berlibur. Tentu banyak kisah yang sangat indah.  

 Pagi-pagi sudah terdengar hiruk pikuk seisi rumah. Tidak seperti biasa karena pengalaman hari pertama masuk kerja seperti anak sekolahan yang pertama kali masuk sekolah. Seisi rumah menjadi begitu sibuk untuk berusaha lebih awal berangkat kekantor karena hari pertama selalu ada kejutan pasca libur lebaran entah itu oleh-oleh, cerita pengalaman mudik, suasan liburan di kampung, bertemu teman sekolah, teman bermain di masa kecil  bahkan cerita-cerita para jomblo-jomblo mendapat gebetan. 

Hari pertama selalu menarik. Ada yang datang lebih awal, ada yang kelihatan terburu-buru bahkan masih ada terlambat masuk kantor. Suasana di jalan tampak ramai dengan kendaraan yang berseliweran, ada kepanikan di lampu merah, ada yang marah-marah karena menyerempet kendaraan dari samping juga tidak menutup kemungkinan adanya kecelakaan lalu lintas yang terjadi karena ketidakhati-hatian dalam berkendaraan. Semua kisah yang terjadi begitu cepat bak telenovela ada senang, sedih dan juga amarah semua menjadi kenangan tersendiri.

Coba kita perhatikan, hari pertama selalu ada kisah-kisah yang menarik   ada yang ceria dan  sedih mewarnai suasana hari pertama. Untuk aktifitas kantor ataupun disetiap tempat kerja, tentu selalu ada suasana dan fenomena yang menarik. Spirit dan Produktifitas dalam bekerja di hari pertama sangat tergantung situasi dan kondisi lingkungan bekerja karena semangat sangat berpengaruh dari suasana hati pasca liburan. Bagi yang berlibur dengan penuh ceria tentu akan sangat berpengaruh terhadap aktifitasnya bekerja dihari pertama, tetapi apabila ada suasana liburan yang tidak menyenangkan seperti orang tua sakit, ada suasana duka, harus meninggalkan orang-orang tercinta bahkan di putusan sama pacar  tentu hari pertama adalah hari yang menyebalkan dan membosankan. Yah itulah kondisi yang tak terelakan apapun kondisinya. 

Pekerjaan-pekerjaan hari pertama pasca liburan tentu selalu jadi tantangan tersendiri, karena kondisi dan situasi liburan terkadang masih menyelimuti batin masing-masing. Ada yang mengerjakan dengan senang hati, ada yang malas-malasan bahkan terkadang pikiran jadi kosong karena memori liburan masih begitu kuat dalam ingatan kita. 

Dari semua kisah-kisah diatas tentu secara manusiawi kita tidak dapat mengelaknya, namun tuntutan kinerja dan produktifitas sudah menjadi standar  untuk dicapai sehingga apabila kita mampu mengelola  secara baik maka akan terjadi banyak kejutan ide-ide yang positif karena liburan menjadi waktu yang tepat untuk kita menyusun strategi-strategi hidup yang lebih baik untuk sebuah hasil yang diinginkan. Untuk itu apapun hasil dari kerja kita hari ini patutlah kita bersyukur karena kita masih diberi kesempatan untuk berkarya kembali dalam membangun ekonomi kita di masa depan. Apalagi selama liburan tentu banyak pengeluaran baik yang direncanakan maupun yang tidak direncanakan yang sangat menguras keuangan kita. Saatnya kita kembali bersama-sama bergandengan tangan untuk berkontribusi disetiap bidang dan profesi kita masing-masing dengan membangun tali silahturahmi, persaudaraan  dalam membangun Negeri dan momentum membangun persatuan dan kesatuan bangsa.

Selamat menikmati hari pertama bekerja pasca liburan panjang semua kisah yang terjadi selama masa liburan menjadi kisah-kisah inspiratif yang menyenangkan. Semoga Tuhan memberkati setiap karya kita hari ini.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun