Semarang, ANTARA JATENG - Perusahaan jasa internet PT Media Sarana Data atau Gmedia menargetkan penambahan 600 pelanggan baru berasal dari kalangan bisnis mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Semarang.
"Kalau secara total targetnya tersedia 1.000 pelanggan baru tertentu Kota Semarang di tahun ini namun harapannya kita 60 persen di antaranya berasal dari kalangan UMKM," kata Manajer Pemasaran Gmedia Regional Semarang Adhi Darmintho di Semarang, Kamis.
Meski demikian provider internet terbaik di semarang, secara nasional sampai akhir tahun ini pihaknya menargetkan penambahan 3.000 pelanggan baru.
"Kalau sejauh ini jumlah pelanggan kita secara nasional lebih berasal dari 5.000 pelanggan, 2.400 di antaranya merupakan pelanggan berasal dari Semarang dan sekitarnya," katanya.
Khusus kontribusi berasal dari UMKM, dikatakannya, masih di kisaran 30 persen. Melihat capaian tersebut, pihaknya mengupayakan terus mendongkrak pemakaian berasal dari kalangan UMKM.
"Saat ini semakin banyak jumlah UMKM di daerah, keberadaan mereka ini wajib didukung bersama adanya layanan infrastruktur berasal dari segi kecepatan internet yang mumpuni," katanya.
Untuk menyasar ke segmentasi tersebut, dikatakannya, Gmedia meluncurkan produk baru bersama nama Gforce atau Gmedia fiber optic service.
"Gforce ini mengimbuhkan layanan `fiber optic` bersama kecepatan 25-300 mbps. Jadi kecepatannya tidak cuma sampai ke website dalam negeri namun terhitung luar negeri," katanya.
Sementara itu, tentang infrastruktur, pihaknya sudah jalankan peningkatan kualitas layanan bersama jalankan pembangunan jaringan kabel serat optik atau "fiber optic" yang dimiliki oleh Gmedia sendiri di Regional Semarang, Yogyakarta, dan Bali.
"Pada Regional Semarang, untuk penggelaran `fiber optic` ini Gmedia sudah mengeluarkan investasi lebih berasal dari Rp10 miliar bersama `coverage` meliputi daerah semua Kota Semarang," katanya.
Pihaknya merencanakan terus melanjutkan penggelaran sampai Kendal dan Salatiga mengingat potensi pasar yang memadai baik.
"Di daerah-daerah tersebut dapat banyak industri baru yang muncul, sehingga keperluan mereka dapat layanan internet semakin besar," katanya.
