Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) melakukan serangkaian program kerja sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang bertema kesehatan dan lingkungan yang berfokus pada pencegahan stunting di Desa Jekani, Kecamatan Mondokan, Sragen.Â
Salah satu rangkaian program kerja yang telah terlaksana adalah program Kelorisasi. Program kelorisasi merupakan salah satu  program kerja utama KKN UNS Desa Jekani, yang mana program tersebut terdiri dari tiga tahap kegiatan yaitu penyuluhan tanaman kelor, pembibitan tanaman kelor, dan pengolahan biskuit MP-ASI berbahan kelor.
Apa itu Stunting? Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita disebabkan oleh kekurangan gizi kronis yang menimbulkan anak terlalu pendek pada usianya. Kondisi stunting di Kabupaten Sragen tergolong tinggi, yaitu mencapai 39%.Â
Desa Jekani memiliki angka stunting tertinggi kedua di Kecamatan Mondokan dengan jumlah 101 balita. Hal tersebut menjadi dasar dilaksanakannya kegiatan pencegahan stunting  melalui program kelorisasi oleh KKN UNS dan berkolaborasi dengan Desa Jekani, BKAD Kecamatan Mondokan, dan Puskesmas Mondokan.
Program kelorisasi menjadi program utama dengan memanfaatkan tanaman kelor. Kelor sendiri banyak ditemui di Desa Jekani dan memiliki banyak manfaat salah satunya untuk memperbaiki gizi anak.Â
Namun, manfaat kelor masih belum dipahami oleh warga desa. Oleh karena itu, program ini fokus pada pemanfaatan tanaman kelor. Kelorisasi terdiri dari tiga tahap. Pertama, kegiatan penyuluhan tanaman kelor untuk kesehatan dan pemanfaatannya yang berkolaborasi dengan BKAD Kecamatan Mondokan.Â
Kegiatan ini bertujuan untuk memberi pemahaman pada warga tentang nutrisi tanaman kelor dan bagaimana pemanfaatannya. Kegiatan kedua adalah pembibitan tanaman kelor di mana kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui teknik pembibitan kelor dan prakteknya agar warga bisa melakukan budidaya tanaman kelor.Â
Tahap ketiga adalah kegiatan pengolahan biskuit MP-ASI berbahan kelor. Kegiatan ini sebagai bentuk dari pemanfaatan tanaman kelor untuk meningkatkan gizi pada anak dengan mengolahnya menjadi MP-ASI dan diharapkan angka stunting di Desa Jekani menurun.