Mohon tunggu...
Desa Wringinsongo
Desa Wringinsongo Mohon Tunggu... Jurnalis - KKN Tematik UM

KKN Tematik 2019 Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN UM Mengadakan Sosialisasi Pendewasaan Usia Perkawinan untuk Mempersiapkan Generasi Muda Terencana

24 Agustus 2019   11:25 Diperbarui: 24 Agustus 2019   11:36 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tumpang, KKN Tematik UM -- Pada tanggal 15 Agustus 2019, KKN UM mengadakan sosialisasi Pendewasaan usia perkawinan dan bahaya gadget bagi anak di balai Desa Wringinsongo. 

Sesuai dengan tema yang diangkat, kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan generasi berencana dan berkualitas. Sasaran dari sosialisasi ini adalah orang tua yang memiliki anak di desa Wringinsongo. 

Materi pertama disampaikan oleh Bapak Sumali selaku perwakilan PLKB Kecamatan tumpang yang menjelaskan mengenai pentingnya pendewasaan usia perkawinan.

Pendewasaan usia perkawinan bertujuan untuk memberikan pengertian dan kesadaran kepada remaja dalam merencanakan keluarga untuk mempertimbangkan berbagai aspek seperti kesiapan fisik, mental, emosional, pendidikan, sosial ekonomi, serta jumlah anak dan jarak kelahiran. 

Sumali menghimbau bahwasannya usia terbaik dalam sebuah pernikahan adalah diatas umur 20 tahun bagi wanita, dan 25 tahun bagi pria. Pada usia ini, baik wanita maupun pria sudah siap secara mental, fisik, maupun biologis untuk membina keluarga.

"Pernikahan dini memiliki berbagai dampak negatif seperti tingginya angka perceraian hingga resiko kesehatan. Sehingga diharapkan orang tua juga paham mengenai dampak pernikahan dan pentingnya pendewasaan usia perkawinan," tegas Sumali.

Tingginya angka pernikahan dini salah satunya disebabkan oleh teknologi. Pada zaman yang modern saat ini penggunaan gadget sudah menjadi hal yang lumrah ditemui di semua kalangan. Apalagi dikalangan remaja yang hampir tak terkecuali memiliki gadget. 

Banyak orang tua mengandalkan gadget sebagai media pengasuhan anak, bahkan sejak usia dini. Seringkali orang tua kelepasan memberikan gadget pada anak tanpa diberikan pemahaman mengenai dampak dibaliknya. 

Berbagai konten dapat diakses bebas oleh anak termasuk konten dewasa. Penggunaan gadget yang berlebihan tanpa control orang tua dapat berdampak pada kecanduan gadget yang dapat membentuk karakter anak.

Pada sosialisasi ini, orang tua juga diberikan pemahaman mengenai dampak penggunaan gadget pada anak dan cara mengatasi kecanduan gadget pada anak. 

Penyampaian materi disampaikan oleh Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang, yaitu Diorahma indra Maheswara yang menjelaskan dampak gadget dari sudut pandang remaja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun