Salah satu mahasiswa dari Universitas Negeri Malang (UM) yang mengikuti program KKN Sinambung penempatan di Desa Wonokerso, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang cermat mengambil peluang pada masa pandemi untuk membagikan masker berjenis medis kepada masyarakat serta membantu dalam proses pembelajaran siswa SMP.
Kegiatan positif tersebut yang dilakukan oleh Rendy - sapaan sehari-harinya mendapat dukungan penuh dari keluarga dan rekan-rekannya. "Saya melakukan hal tersebut karena melihat kondisi pada saat ini yang mendapat anjuran dari pemerintah untuk menerapkan prokes 3M tidak semata-mata hanya perintah dari mulut saja, tetapi juga harus dilakukan tindakan yang salah satu dari M tersebut adalah membagikan masker kepada masyarakat yang bermata pencaharian -- salah satunya sebagai pedagang dengan seringnya bertemu dengan banyak pelanggan" ujar Rendy mahasiswa Teknik Mesin UM Rabu (05/05/2021).
Ia juga pandai melihat peluang ketika sekolah memberlakukan pembelajaran berbasis dalam jaringan (daring) yaitu dengan tidak membuang kesempatan untuk mengambil langkah yakni membantu proses belajar daring Siswa SMP dekat kediamannya.
"Langkah awal saya melakukan kegiatan tersebut dimulai dari pekan pertama KKN Sinambung tepatnya pada hari Jumat (19/02/2021) yakni membantu belajar daring dirumah, sebelum saya mengambil langkah inisitif tersebut terlebih dahulu menanyakan terkait pembelajaran daring apakah ada kesulitan yang dialami" kata Rendy pada Kompasiana (05/05/2021).
"Pada saat itu siswi yang saya bimbing belajar daring menanyakan sesuatu, mata pelajaran apa saja yang dibantu kakak ketika sedang belajar daring? Lantas saya menjawab, semua mata pelajaran yang dirasa adik sulit memahami. Mungkin Matematika ataupun Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)" tegas Rendy mengingat bidang keilmuannya adalah Saintek pada Kompasiana Rabu (05/05/21).
Rendy juga menambahkan untuk kegiatan pembagian masker ditujukan kepada masyarakat yang sering kali bertemu dengan banyak pelanggan (seperti tukang servis handphone, tukang becak, tukang sol sepatu, dan lain-lain). Hal ini dilakukan mulai pada hari Jumat (05/03/2021) di Jalan Wonocolo, Kab Sidoarjo. Dua kegiatan tersebut sangatlah positif sehingga ia mendapatkan support dari lingkungan sekitarnya. Diharapkan masih banyak kegiatan yang dapat dilakukan oleh para mahasiswa untuk membantu warga sekitar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.