Mohon tunggu...
KKN UM Kedunglengkong 2020
KKN UM Kedunglengkong 2020 Mohon Tunggu... Lainnya - KKN UM Pulang Kampung Kabupaten Mojokerto 2020

KKN UM Pulkam Tahun 2020 - Kabupaten Mojokerto - Kecamatan Dlanggu - Desa Kedunglengkong

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memperkenalkan Batik Shibori untuk Ibu PKK di Kedunglengkong

30 Juni 2020   09:23 Diperbarui: 30 Juni 2020   09:39 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Mahasiswa beserta Ibu PKK dengan Membawa Batik Shibori | dokpri

Minggu (29 Juni 2020). Mahasiswa KKN UM memperkenalkan Batik Shibori kepada ibu PKK di Kedunglengkong. Rangkaian kegiatan berupa pendemonstrasian sekaligus ditambahkan praktik membuat Batik Shibori bersama.

Mahasiswa KKN UM mendemonstrasikan dengan dimulai dari memaparkan sekilas uraian terkait Batik Shibori, dilanjut dengan memperkenalkan alat dan bahan. Setelah itu dilanjut dengan penjelasan teknik mencampur warna, teknik melipat kain, teknik mengikat, dan teknik mencelup warna.

Dokumentasi Proses Melipat Kain dan Mencelup Warna Oleh Ibu PKK dengan Difasilitatori oleh Mahasiswa | dokpri
Dokumentasi Proses Melipat Kain dan Mencelup Warna Oleh Ibu PKK dengan Difasilitatori oleh Mahasiswa | dokpri

Saat Mahasiswa mendemonstrasikan, ibu PKK sangat antusias memperhatikan, dan sesekali bertanya jika ada hal yang kurang bisa dipahami. "Warna yang dipakai itu dapat didapatkan dimana?", ujar salah satu ibu PKK. "Apa bisa memakai kain selain kain mori?", tambah ibu PKK yang lain. Kemudian Mahasiswa menjawab dengan luwes dan bahasa yang komunikatif sehingga mudah dipahami.

Seusai Mahasiswa mendemonstrasikan pembuatan Batik Shibori, ibu PKK dibagi menjadi 3 kelompok. Kemudian masing-masing kelompok praktik membuat Batik Shibori dengan difasilitatori oleh Mahasiswa. Ketika praktik, ibu PKK tidak merasa kesulitan bahkan ada kelompok yang mengkreasikan bentuk lipatan dan teknik mencelup warnanya sesuai selera.

Setelah Batik Shibori dicelup warna, kain tidak bisa langsung dibuka lipatannya. Supaya warna terserap maksimal harus menunggu kisaran 1 hari kemudian kain baru bisa dibuka. Untuk mendapatkan hasil Batik Shibori dengan warna yang maksimal, Andita Miftakhul Ilmi mengatakan, "Jangan terlalu terburu-buru untuk membuka karet dan lipatan, biarkan terlebih dahulu supaya warna terserap oleh serat kain secara maksimal."

Dokumentasi Proses Membuka Lipatan Kain setelah Dicelup Warna | dokpri
Dokumentasi Proses Membuka Lipatan Kain setelah Dicelup Warna | dokpri

Agar tetap bisa mendemonstrasikan tahapan setelah mencelup warna, maka sehari sebelum pelaksanaan Mahasiswa membuat beberapa Batik Shibori terlebih dahulu. Sehingga ibu PKK tetap dapat mengetahui hasil jadi kain yang sudah dicelup warna setelah dibuka. "Ini kami membawa kain yang sudah dicelup warna kemarin, setelah dibiarkan 1 hari dan baru dibuka sekarang.", ujar Isna.

Setelah mendemonstrasikan hasil jadi kain, Mahasiswa menambahkan penjelasan terkait teknik mencuci dan mengeringkan yang baik dan benar. Kemudian Mahasiswa memberikan Batik Shibori yang sudah dicuci dan dikemas, beberapanya ada pula yang dijadikan masker.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun