Jumat (18/06/2021), Pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia memiliki dampak yang cukup signifikan. Dampak tersebut menuai perhatian khusus dari Pemerintah Desa Wonokromo dan Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang (UM). Tak bisa dipungkiri bahwa pandemic Covid-19 menyebabkan banyak problematika dalam pelaksanaan KKN mahasiswa. Untuk mengantisipasi hal tersebut, terdapat beberapa perubahan pelaksanaan KKN dimana sebelumnya mahasiswa terjun langsung secara full selama 45 hari di desa, namun saat ini mahasiswa melakukan penyesuaian yaitu melakukan social distancing (pembatasan) dalam menjalankan pengabdian di masyarakat.
Meskipun adanya ketentuan tersebut tak menyurutkan semangat dan antusiasme mahasiswa KKN untuk tetap melaksanakan KKN di desa. Hal ini terbukti, adanya mahasiswa KKN pulang kampung Desa Wonokromo telah melakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Selain itu, untuk menjaga lingkungan sekitar tetap bersih mahasiswa KKN pulang kampung Desa Wonokromo juga melakukan jumat bersih di balaidesa, musholla dan jalan sekitar musholla.
Kegiatan jumat bersih ini juga didampingi oleh beberapa perangkat desa Wonokromo. Pak Sunar selaku perangkat desa Wonokromo mengatakan "Dengan adanya mahasiswa KKN UM ini diharapkan dapat mendukung masyarakat untuk cepat tanggap Covid-19 dan harapannya ke depan dengan adanya penyemprotan disinfektan ini dapat mengurangi pasien yang terpapar Covid-19 (art).Â