Tim KKN UM Optimalisasi Penjualan UMKM Aneka Keripik Desa Kasembon

Di tengah era digital dengan perkembangan teknologi yang serba canggih dan modern, persaingan dalam dunia bisnis dan ekonomi pun semakin ketat. Sehingga dalam melakukan pemasaran sebuah produk harus memiliki identitas yang khas untuk membedakan dengan produk lain, serta menunjukkan kelebihan produk. Oleh sebab itu, sangat penting sebuah produk memiliki brand identity. Brand identity sendiri merupakan gambaran citra bagi konsumen yang diciptakan oleh perusahaan. 

Dengan brand identity produk akan mudah dikenal oleh masyarakat, sehingga ketika ada produk yang mirip tetap ada yang membedakan dengan yang lain. Selain brand identity, saat ini jual beli melalui market place juga sedang digandrungi oleh masyarakat, market place sangatlah banyak jenisnya mulai dari Shopee, Lazada, Tokopedia, Bukalapak dan lainnya. 

Namun masyarakat pedesaan seperti di Desa Kasembon, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang masih kurang memanfaatkan market place dalam transaksi jual beli. Padahal dengan menggunakan market place, penjualan akan semakin mudah dan efisien. Untuk itu tim KKN UM 2021 Desa Kasembon membantu UMKM aneka keripik untuk membuat brand identity juga melakukan pelatihan pemasaran produk melalui market place.

dokumentasi pribadi

Tim KKN UM 2021 mendatangi pemilik Usaha Mikro Kecil Menengah aneka keripik milik Ibu Nia pada hari Selasa tanggal 15 Juni 2021. Ibu Nia merupakan salah satu pelaku UMKM di Desa Kasembon, beliau mulai merintis usaha ini sejak tahun 2014. UMKM beliau bergerak dalam bidang makanan ringan, mulai dari aneka keripik seperti keripik pisang, keripik singkong, keripik talas, juga keripik jahe, namun untuk keripik jahe hanya produksi ketika hari raya saja. 

Selain memproduksi aneka keripik tersebut Ibu Nia juga menjual aneka makanan ringan yang diambil dari pabrik. Selama ini beliau hanya menjual secara langsung di rumahnya saja. Usaha Ibu Nia belum memiliki brand identity untuk menggambarkan citra produknya. Oleh sebab itu tim KKN UM Desa Kasembon 2021 berencana untuk membuatkan brand identity serta mengajarkan cara berjualan melalui market place. Beliau mengatakan "Saya ingin berjualan lewat Shopee tetapi saya kesulitan, kalau kalian mau mengajarkan dan membantu saya berjualan lewat Shopee saya sangat senang".

dokumentasi pribadi

Sebelum memberikan pelatihan tentang pemasaran lewat market place terutama Shopee, tim KKN UM Desa Kasembon 2021 membuatkan brand identity untuk usaha Ibu Nia. Adapun brand identity yang diberikan berupa desain logo dan desain kemasan. Dengan adanya brand identity tersebut diharapkan ketika berjualan di market place produk Ibu Nia memiliki ciri khas yang membedakan dengan produk lain yang sejenis. Kamis (24/6) tim KKN UM Desa Kasembon kembali mendatangi Ibu Nia untuk menyerahkan hasil desain logo dan kemasan yang telah dibuat oleh tim KKN. 

Selain itu tim KKN UM Desa Kasembon juga melakukan pelatihan tentang cara berjualan lewat Shopee. Tim KKN memandu Ibu Nia mulai dari membuat akun Shopee hingga cara memposting produk di Shopee. "Terima kasih banyak atas ilmu yang kalian sampaikan juga bantuan membuat logo untuk usaha saya, semoga usaha saya bisa dikenal banyak orang dan semakin maju" Ujar Ibu Nia ketika tim KKN UM pamit pulang.