Agenda KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan salah satu matakuliah yang wajib untuk ditempuh oleh seluruh mahasiswa, salah satunya mahasiswa Universitas Negeri Malang. Kegiatan KKN ini terlibat secara langsung dengan masyarakat Desa Biting, Kecamatan Bedegan, Kabupaten Ponorogo. Mahasiswa dituntut untuk mampu membagikan serta mampu mengabdikan ilmu yang sudah diperoleh selama di dunia perkuliahan kepada desa yang menjadi sasaran kegiatan pengabdian.
Desa Biting memiliki beberapa potensi seperti sektor perkebunan, pertanian, industri tempe, serta taman wisata Sumorobangun Flowers atau sering dikenal dengan wisata jembatan pelangi. Berdasarkan beberapa potensi dan hasil survey pada desa tersebut, 17 mahasiswa Universitas Negeri Malang merancang sembilan program kerja utama serta 3 program kerja pendukung yang dilakukan sebagai bentuk pengabdian selama 45 hari dibawah bimbingan Dosen Pembimbing ibu Rezka Arina Rahma, S.Pd, M.Pd.
Acara pembukaan dilaksanakan pada hari Senin, 14 Juni 2020 yang dimulai pada jam 09.00-11.00 WIB di Balai Desa Biting. Kegiatan ini dihadiri oleh kepala desa, perangkat desa, bhabinkamtibmas, babinsa, ketua PKK, tokoh masyarakat, serta 17 mahasiswa KKN UM yang bertugas. Acara ini dipandu oleh Miftahul yang bertugas sebagai MC acara. Kegiatan di awali dengan membaca basmallah secara bersama-sama, lalu dilanjutkan oleh serangkaian sambutan. Sambutan yang pertama dari koordinator desa (Furqan) menyampaikan ucapan terimakasih karena sudah diberikan kesempatan untuk mengabdi pada desa Biting serta sedikit menjelaskan terkait KKN edisi Covid yang akan dilaksanakan kedepannya. Untuk sambutan yang kedua dilakukan oleh kepala desa (Bapak Bambang Warsito, S.Pd). Beliau juga menyampaikan rasa terimakasih kepada mahasiswa KKN UM karena bersedia untuk membantu mengembangkan perekonomian warga desa Biting. Serta sambutan yang terakhir oleh dosen pembimbing (Ibu Rezka Arina Rahma, S.Pd, M.Pd). Beliau menyampaikan banyak terimakasih dan permohonan untuk pembimbingan kepada mahasiswa yang melaksanakan KKN. Dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh kepala desa sebagai simbolisasi telah dibukanya kegiatan KKN.