Mohon tunggu...
MD UM Desa Benjor 2022
MD UM Desa Benjor 2022 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kami adalah mahasiswa MBKM-MD (Membangun Desa) Universitas Negeri Malang 2022 di Desa Benjor, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Membangun Desa: Mahasiswa UM Ajak Budidaya Ciplukan di Benjor, Tanaman Liar yang Kaya Manfaat

5 Desember 2022   13:37 Diperbarui: 5 Desember 2022   13:39 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bentuk bulat kecil berwarna oranye dan rasanya yang manis asam jika sudah matang merupakan ciri khas tanaman ciplukan yang bernama latin Physalis sp. Ciplukan merupakan tanaman liar yang mudah ditemui di Indonesia. 

Di Desa Benjor, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang tanaman ini sering dianggap sebagai gulma sehingga dibasmi oleh warga desa yang berprofesi sebagai petani, banyak warga yang belum mengetahui khasiat tersembunyi dan peluang usaha dari tanaman ciplukan ini. Padahal di Desa Benjor, ciplukan tumbuh liar dimana saja dan kondisi wilayahnya cocok untuk pembudidayaan tanaman ciplukan. Hal ini terlihat dari iklim dan kondisi tanah di Desa Benjor. 

Maka dari itu, mahasiswa program MBKM-MD (Membangun Desa) dari Universitas Negeri Malang mengajak masyarakat Desa Benjor untuk membudidayakan dan mengenal khasiat dari tanaman ciplukan agar ciplukan memiliki nilai ekonomi dan nilai guna bagi masyarakat Benjor.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri

Siapa sangka ternyata ciplukan memiliki beragam manfaat. Kenyataannya ciplukan sudah lama menjadi obat-obatan herbal khas nusantara Indonesia. Seperti tingginya kandungan vitamin C yang dapat memperkuat daya tahan tubuh dan kandungan lainnya yang berpotensi dijadikan obat. 

Perlu diketahui bahwa ciplukan terdiri dari beberapa jenis, antara lain Physalis angulata L. yang jika matang berwarna kuning terang sering ditemui di sawah dan Physalis peruviana L. yang dapat ditemui di daerah pegunungan.

Dokpri
Dokpri

Banyak penelitian yang telah menjelaskan bagian tanaman beserta kandungannya. Dilansir dari Agricultural Reviews 2019, Ciplukan oranye atau Physalis peruviana L. mengandung kadar mineral seperti Fe (besi), K (kalium), Mn (mangan), Mg (magnesium), Zn (zinc) yang lebih tinggi dibandingkan buah lainnya seperti jeruk, apel, pepaya, dan stroberi. 

Dalam penggunaanya sebagai obat herbal, akar tumbuhan ciplukan dipercaya masyarakat sebagai penurun demam, obat tekanan darah, dan obat cacing. Daun ciplukan digunakan untuk obat bisul, diabetes, penguat jantung, hipertensi bahkan kencing nanah. Sedangkan buah ciplukan dapat dimakan langsung dan berkhasiat untuk mengobati penyakit kuning serta epilepsi.

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun