Mahasiswa KKN dengan Masyarakat Desa Clumprit Perkuat Tali Asih

Melihat data sosial ekonomi yang diperoleh dari catatan administrasi Desa Clumprit Kecamatan Pagelaran yang dilanjutkan dengan rapat secara internal, mahasiswa KKN Universistas Negeri Malang (UM) akhirnya mengadakan kegiatan bakti sosial. Kegiatan tersebut berupa pembagian sembako pada warga yang kurang mampu (Dhu'afa) di Desa Clumprit Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil survey yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN. Pada kegiatan bakti sosial ini terdapat 31 warga yang menjadi sasaran kegiatan bakti sosial.

Pada pelaksanaannya mahasiswa dibagi menjadi 3 kelompok kecil yang terdiri dari 6 orang yang disebar membagikan bantuan kepada warga yang membutuhkan. Konsep pembagian bantuan dilakukan dengan cara door to door. Adapun tujuan yang diharapkan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap kondisi sosial ekonomi dan mendekatkan diri kepada masyarakat bahwa mahasiswa KKN disini mengabdi untuknya. Tidak hanya itu saja, bakti sosial ini juga berguna untuk keharmonisan antara mahasiswa KKN dan warga Desa Clumprit dalam meningkatkan tali asih antara mahasiswa KKN dan warga desa.

Kegiatan baksos yang diadakan pada hari Rabu tanggal  3 Juni di Desa Clumprit Kec. Pagelaran ini walaupun pelaksanaannya hanya sehari namun memiliki persiapan yang cukup panjang. Mulai dari pengumpulan data dari desa dengan meminta rekomendasi 1 warga dari setiap RT untuk diberikan bantuan.yang kemudian diperiksa ulang dengan mendatangi tiap rumah serta wawancara dengan ketua RT setempat. Hal ini      dilakukan agar data penerima barang bakti sosial berupa sembako lainnya valid dan dapat tersalurkan dengan baik. Di sisi lain kegiatan bakti sosial ini diharapkan dapat memjadi suatu bentuk pengabdian kepada desa dan tentunya membawa kedekatan hubungan antara warga desa dan mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang.  

Sesuai dengan konsepnya, bakti sosial dilakukan dengan mengunjungi rumah-rumah warga dan membagikan paket sembako. Panitia penyelenggara dengan formasi tiga tim berkeliling mulai dari RT 1 hingga RT 31 sesuai timnya untuk membagikan sembako. Warga sangat antusias saat mendapat kunjungan dari mahasiswa KKN. Penerima bantuan baksos sebagian besar merupakan janda dan lansia. Perbincangan antara warga dan mahasiswa pun dapat mengalir secara alami dan warga mengaku senang dengan adanya kunjugan para mahasiswa di kediaman mereka. Seperti yang dilontarkan oleh Kasimat warga RT 10 Desa Clumprit di kediamannya saat ditemui, Rabu siang (03/07/2019), "Mboten nopo nopo melarat teng deso dewe, seng penting guyup rukun"  (tidak apa apa hidup miskin di desa sendiri asalkan guyup rukun).

Mahasiswa KKN memberikan bantuan sembako langsung kerumah warga/dokpri

Para warga berharap dapat terus berinteraksi dengan mahasiswa dan menawarkan bantuan apabila dibutuhkan selama masa KKN para mahasiswa. Namun tidak semua penerima bantuan dapat ditemui dikarenakan sedang tidak berada di rumah mereka sehingga beberapa sembako akhirnya diwakilkan kepada keua RT setempat dan tetangga yang bersangkutan. Meski begitu para mahasiswa KKN tetap berusaha mendatangi rumah para penerima bantuan yang belum tersalurkan pada sore harinya.

Pelibatan peran serta masyarakat melalui kerjasama lintas sektoral (perangkat desa setempat- Organisasi penyumbang- penyelenggara) adalah hal tidak boleh dilupakan. Bakti sosial ini dapat terlaksana sesuai dengan rencana juga merupakan bentuk kerja sama yang apik antara mahasiswa, perangkat desa dan Badan Maal Hidayatullah Malang yang memberikan sejumlah bantuan untuk disalurkan pada warga Desa Clumprit yang kurang mampu. Kegiatan baksos berjalan lancar dan ditutup dengan pengambilan foto bersama para penerima bantuan.