Mahasiswa KKN UM Desa Clumprit: Hidup bersama Sobat Sehat Tanpa NAPZA Melalui GPS

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang di Desa Clumprit Kec. Pagelaran Kabupaten Malang diisi dengan kegiatan pengabdian terhadap masyarakat. 

Dalam menyukseskan bentuk pengabdian tersebut mahasiswa memiliki beberapa program kerja yang harus dilaksanankan. Program kerja tersebut memiliki sasaran dan tujuan yang jelas yang harus direncanakan secara matang sehingga akan mendapatkan hasil yang sesuai, yang nantinya dapat diapresiasi oleh khalayak umum.   

Dewasa ini masalah penyalahgunaan obat-obatan terlarang golongan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif merupakan masalah yang dapat menimbulkan dampak negatif secara kompleks. Dampak negatif yang ditimbulkan bukan hanya merugikan diri, penyalahgunaan sendiri tapi juga keluarga dan masyarakat di lingkungan sekitar. 

Adanya peningkatan tindak kriminalitas baik pencurian, pemerkosaan dan perusakan merupakan dampak secara tidak langsung dari penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif). Kematian akibat kecelakaan yang disebabkan oleh kondisi "Teler" saat berlalu lintas juga merupakan poin yang harus dihitung sebagai dampak negatif dari penyalahgunaan NAPZA.

Sebagai insan bermasyarakat maka sudah seharusnya kita melakukan intervensi baik berupa pencegahan, penyembuhan dan rehabilitasi terhadap masalah penyalahgunaan NAPZA. 

Oleh karena itu Mahasiswa KKN UM di Desa Clumprit Kec. Pagelaran mengadakan kegiatan "Gerakan Pemuda Sehat (GPS) Sosialisasi Hidup Sehat Tanpa NAPZA" yang mana bertujuan untuk mengedukasi dan menumbuhkan kesadaran pemuda di Desa Clumprit Kec. Pagelaran tentang NAPZA. 

Adanya kegiatan ini diharapakan dapat meningkatkan pengetahuan tentang dampak buruk penyalahgunaan NAPZA, sekaligus dapat meningkatkan keterampilan dalam pencegahan penyalahgunaan NAPZA.

Kegiatan ini juga sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat di bidang sosial ekonomi khususnya untuk mengurangi tingkat penyalahgunaan NAPZA di kalangan pemuda. 

Kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 23 Juni 2019 ini bertemakan "Hidup Sehat Tanpa NAPZA" dan mengundang sekitar 62 pemuda dari 31 RT di desa Clumprit Kec. Pagelaran. 

Kegiatan ini bekerja sama dengan UKM GERMAN (Gerakan Mahasiswa Anti NAPZA) UM, sekaligus menjadi pemateri dalam kegiatan penyuluhan NAPZA yaitu ananda Miladiatul Azizah dan Peti Angelia Sherly yang bertempat di Aula SDN 1 Clumprit, serta di pandu oleh MC.

Penyerahan Vandel Oleh Bapak Robin (DPL) Kepada Pemateri (UKM GERMAN - DOKPRI)

Kegiatan berjalan dengan lancar dan dihadiri 33 tamu undangan para pemuda dan perwakilan perangkat desa, acara di buka oleh perwakilan perangkat desa dengan sambutan-sambutan ketua pelaksana (Muhammad Shobirin) dan Dosen Pendamping Lapangan KKN UM Desa Clumprit (Masculine Muhammad Muqorobin, S.E, M.Si). 

Memasuki acara inti yaitu pemaparan materi oleh pemateri dari UKM German, dan ice breaking yang dilakukan oleh seluruh peserta penyuluhan, serta hiburan penampilan band dari mahasiswa KKN UM. Peserta sangat antusias dengan acara ini. Acara ditutup dengan sesi tanya jawab seputar NAPZA dan Pembagian souvenir untuk peserta GPS.

Sesi Tanya Jawab Peserta Penyuluhan NAPZA (Dokpri)

Menurut tanggapan peserta penyuluhan pemuda desa Dasri Maulidinar Pertiwi, 24 th "acara ini sangat baik diselenggarakan di desa ini, alhamdulillah sudah sesuai dengan ekspektasi saya, namun saya kira pematerinya didatangkan dari anggota BNN (Badan Narkotika Nasional), ternyata dari mahasiswa UM sendiri. Tapi sudah cukup bagus karena di dalam kampus terdapat organisasi Gerakan Mahasiswa Anti NAPZA (UKM GERMAN) serta perlu dikembangkan". 

Tanggapan menurut Agus Abdullah, 17 th "kesan positif yang saya dapat adalah saya bisa mengetahui jenis-jenis NAPZA, penyakit yang ditimbulkan serta dampak dari penyalahgunaan NAPZA, namun sayang sekali pesertanya yang hadir hanya 60%". Semoga acara ini dapat berdampak positif bagi pemuda dan masyarakat desa Clumprit.

Penampilan Hiburan Mahasiswa KKN (Dokpri)

Panitia Gerakan Pemuda Sehat (GPS) - Dokpri