Desa Bacem, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur termasuk dalam wilayah rentan bencana banjir. Ini disebabkan desa Bacem berada di daerah gunung, hingga daerah dataran tinggi. Sebab itulah Bacem punya potensi bencana banjir. Dengan potensi tersebut, edukasi penanggulangan bencana memang harus diagendakan. Menyadari hal tersebut, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang mengupayakan agar memberikan edukasi mitigasi bencana yang sering terjadi di Desa Bacem.
Desa ini merupakan desa untuk pengabdian kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM). Sehingga mahasiswa KKN berinisiatif untuk membuat program kerja yaitu memberikan edukasi terhadap masyarakat desa bacem mengenai mitigasi bencana. Salah satunya adalah dengan membuat pamflet edukasi yang bersifat persuasif agar masyarakat tertarik dan lebih sigap jika terjadi bencana alam. Brosur disebarkan kepada masyarakat kemudian pamflet ditempelkan pada 3 titik yang strategis seperti kantor kepala desa, pasar dan pos ronda sehingga masyarakat yang lalu lalang dapat melihat dan membaca pamflet tersebut yang nantinya diharapkan masyarakat dapat siap siaga untuk menghadapi bencana alam di desa Bacem.
Kegiatan KKN dirancang secara door to door untuk menghindari kerumunan dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, masyarakat desa bacem cukup antusias menyimak penjelasan Tim KKN UM. “ Kegiatan edukasi yang dilakukan oleh adik-adik mahasiswa KKN, cukup bagus guna mengedukasi masyarakat, saat terjadi bencana alam”, ujar salah satu warga desa Bacem. Edukasi ini merupakan langkah awal mahasiswa KKN dalam memberikan pengenalan dan pemahaman tentang potensi bencana alam sedini mungkin kepada warga desa Bacem.