Mahasiswa KKNT-PM UNIPMA Kelompok 9 telah melaksanakan serangkaian program kerja yang berdampak positif bagi warga Desa Sidorejo. Melalui pendekatan kolaboratif dengan masyarakat setempat, mahasiswa berhasil menjalankan berbagai inisiatif untuk mendukung pengelolaan sampah yang lebih efisien dan ramah lingkungan di setiap dusun. Berikut adalah empat poin utama dari program yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa KKNT-PM UNIPMA Kelompok 9 di Desa Sidorejo:
1. Sosialisasi Kolaborasi Terkait APBDes dan Pengelolaan Sampah di Setiap Dusun
Mahasiswa KKNT-PM UNIPMA Kelompok 9 memulai program ini dengan mengadakan sosialisasi dilakukan disetiap dusun kepada warga desa tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik, serta sekaligus pemaparan mengenai alokasi dana desa (APBDes) dari pemerintah desa Sidorejo. Dalam pertemuan ini, mahasiswa juga melibatkan warga dari empat dusun, meliputi dusun Slagreng, Sampung, Kopek, dan Kwarigan untuk menjelaskan langkah-langkah strategis dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Kegiatan sosialisasi yang dilakukan di setiap dusun ini sangat relevan mengingat permasalahan yang sering dihadapi oleh petugas pengelola sampah terkait sulitnya memilah sampah yang tercampur.
Salah satu langkah yang diambil mahasiswa KKNT-PM UNIPMA Kelompok 9 adalah memberikan contoh langsung dalam pemilahan sampah kepada warga di setiap dusun, yaitu Slagreng, Sampung, Kopek, dan Kwarigan. Dalam sesi sosialisasi ini, mahasiswa tidak hanya memberikan penjelasan mengenai pentingnya memisahkan sampah organik dan anorganik, tetapi juga melakukan demonstrasi praktis agar warga lebih mudah memahami cara pemilahan yang benar.
Sosialisasi ini juga berangkat dari hasil wawancara dengan petugas pengelola sampah desa yang mengungkapkan kesulitan dalam memilah sampah karena banyaknya sampah yang tercampur. Hal ini menjadi tantangan besar dalam pengelolaan sampah yang lebih efektif. Oleh karena itu, mahasiswa berinisiatif untuk memberikan pelatihan langsung tentang bagaimana cara memilah sampah dengan benar, serta mengajak warga untuk aktif berpartisipasi dalam program ini.
Kegiatan sosialisasi ini memiliki tujuan yang sangat strategis salah satunya membantu petugas pengelola sampah dalam tugas sehari-hari. Dengan meminimalisir sampah yang tercampur, proses pemilahan menjadi lebih mudah dan efisien. Selain itu, sampah yang sudah terpisah dengan baik dapat didaur ulang atau dikelola dengan cara yang lebih ramah lingkungan.
2. Pengadaan Tong Sampah di Drop Point Setiap Dusun sebagai Tindak Lanjut Sosialisasi Pemilahan Sampah
Sebagai tindak lanjut dari sosialisasi tersebut, mahasiswa KKNT-PM UNIPMA Kelompok 9 menyediakan tong sampah di titik-titik pengumpulan di setiap dusun. Tujuan dari pengadaan ini adalah untuk mempermudah warga dalam melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik, sekaligus mengurangi pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh sampah yang tidak terkelola dengan baik.