Mohon tunggu...
Sucinta
Sucinta Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN-T Jember 1 Ikom UNESA

Sucinta merupakan kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) S1 Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Surabaya periode 2022 di Desa Suco, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menakar Tingginya Kekeluargaan di Desa Suco dengan Permata (Persatuan Merajeh Tabuk)

8 Juni 2022   08:30 Diperbarui: 8 Juni 2022   09:02 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rukun : kedekatan warga sangat terlihat ketika bercengkrama saat PERMATA (Dokpri)

Setiap daerah tentunya memiliki karakteristik masing-masing yang berpotensi memunculkan keunikan-keunikan hingga ciri khas daerah tersebut. Faktor terbentuknya karakteristik bisa berasal dari kondisi geografis, karakteristik masyarakat (meliputi suku, adat, kebiasaan, pekerjaan, dsb.), demografi, serta kebijakan pemerintah yang ada di daerah tersebut.

Faktor karakteristik yang berbeda-beda di berbagai daerah membuat terdapat banyak keunikan-keunikan, salah  satu contohnya yaitu di Desa Suco, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember.

Desa Suco merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Mumbulsari, lebih tepatnya di sebelah selatan Kabupaten Jember. Desa tersebut berjarak sekitar 19km dari pusat kota Jember.

Asal usul nama desa tersebut berasal dari kata Soccah dalam Bahasa Madura yang memiliki arti batu permata dari pertiwi. Sejarah terbentuknya nama desa diperoleh karena indahnya alam yang terbentang di Desa Suco, hal ini dapat dilihat dari indahnya pemandangan alam berupa hamparan sawah berlatar belakang pegunungan yang indah, rindangnya pepohonan, hembusan angin yang beradu, serta burung yang berkicau membuat hati terasa damai.

Mayoritas penduduk Desa Suco berasal dari Suku Madura, Jawa dan Pendalungan yang merupakan percampuran antara suku Madura dan suku Jawa. Sebuah kesan yang membekas dari warga Suco, ialah Toleransi, Keramahan dan Keguyubannya.

Tak hanya sampai disitu, penduduk Desa Suco masih sangat menjunjung tinggi keramah-tamahan, memegang erat budaya gotong royong, bahkan tingkat kepedulian sesama warganya masih sangat tinggi sehingga kerukunan antar warganya pun sangat baik.

Berbicara soal keunikan, setiap daerah pasti memiliki ciri khas tersendiri yang membuat sebuah kesan mendalam dan tak terlupakan bagi para pendatang yang menginjakkan kaki disana, Desa Suco memiliki sebuah keunikan tersendiri yang tak dimiliki oleh desa lain yaitu adanya sebuah perkumpulan yang bernama PERMATA (Persatuan Merajeh Tabuk) dalam bahasa Indonesia memiliki makna persatuan membesarkan perut.

Asal-usul terbentuknya PERMATA ialah sebagai bentuk wujud rasa syukur atas rezeki didapat. Salah satu contohnya yaitu ketika salah seorang warga usai mendapatkan hasil panen yang melimpah dari perkebunan yang dimilikinya, mereka akan mengadakan PERMATA dengan cara menyediakan hidangan makanan berat yang diperuntukkan bagi perwakilan desa di setiap RT/RW yang berada di Desa Suco dan beberapa pemuda yang turut aktif terlibat dalam membantu kegiatan desa.

Biasanya agenda kegiatan tersebut diumumkan melalui alat komunikasi berupa handy talky (HT) yang dimiliki oleh setiap perangkat desa, di hari ketiga atau kedua sebelum berlangsungnya kegiatan PERMATA sendiri.  

Layaknya sebuah motto hidup, kata indahnya berbagi kepada sesama telah merasuk ke dalam sukma warga Desa Suco sehingga menimbulkan rasa saling mengasihi dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya satu sama lain dengan cara berbagi kebahagiaan atas nikmat yang diberikan tuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun