Mohon tunggu...
KKN Tematik 42
KKN Tematik 42 Mohon Tunggu... Jurnalis - KELOMPOK KKN 42 UNIVERSITAS MUHAAMDYAH JEMBER

Siap Mengabdi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kelompok 42 KKN Tematik Unmuh Jember Menggali Potensi Rumah Batik Jati Mas Desa Tegaljati Untuk Program Wisata Edukasi

14 Februari 2022   18:18 Diperbarui: 14 Februari 2022   18:21 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BONDOWOSO – Selasa (08/02/2022), sehari setelah diterjunkan oleh pihak kampus untuk mengabdi dan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tegaljati, Kecamatan Sumberwringin, Kabupaten Bondowoso. Kami Kelompok 42 bersama dengan rekan-rekan yang lain memutuskan untuk survey ke beberapa dusun yang ada di Desa Tegaljati untuk melihat dan mengamati secara langsung potensi dari Desa Tegaljati yang bisa dijadikan sebagai objek wisata, karena itu merupakan tugas dan kewajiban kami selaku kelompok KKN periode ini untuk fokus pada bidang Pariwisata. 

Alhasil, dengan didampingi oleh Pak Sekdes Tegaljati, sampailah kami di Rumah Batik Jati Mas yang berada di Dusun Bata Timur, dan kami pun bertemu langsung dengan sang owner yakni Mas Sugiyanto (35), kami menyebut beliau dengan sebutan ‘Mas’ karena kami menganggap beliau masih muda, apalagi dengan usia yang masih memasuki ‘kepala tiga’ beliau sudah mampu menjadi pendiri sekaligus pemilik dari usaha Batik, yang biasanya identik dengan orang-orang yang bisa dikatakan sudah menjadi ‘sepuh’. 

Sesampainya disana, kami pun diajak berkeliling untuk melihat keadaan sekitar, lalu kami pun mulai berdiskusi dan bertanya perihal Rumah Batik Jati Mas. Sang owner, Mas Sugiyanto, mengatakan bahwa Rumah Batik Jati Mas ini resmi didirikan sejak Oktober 2015. Jika ingin ditarik lebih jauh lagi, awal mula Mas Sugiyanto berinisiasi untuk mendirikan usaha Batik tersebut, berawal dari tuntutan Lembaga/Yayasan rintisan Mas Sugiyanto yang bernama Lembaga PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) yang berlokasi di Dusun Bata Tengah.

Lembaga PKBM sendiri adalah Lembaga yang bediri sejak tahun 2003, yang bergerak di bidang Pendidikan Non Formal, terdiri dari kelompok bermain/PAUD, kesetaraan Pendidikan seperti paket A yang setara SD, paket B yang setara SMP, dan paket C yang setara SMA. Lalu ada Ke-Aksara-an, untuk pemberantasan buta aksara pada masyarakat, ada juga Kampung Literasi yang bergerak di bidang taman bacaan untuk masyarakat, yang terakhir ada kursus/keterampilan tertentu.

Dengan adanya tuntutan dari Lembaga PKBM untuk menciptakan sebuah produk unggulan atau keterampilan, maka Mas Sugi (panggilan akrab beliau) berinisiatif pada waktu itu untuk merintis usaha Batik yang dikenal dengan sebutan Rumah Batik Jati Mas.

Diskusi bersama Owner
Diskusi bersama Owner

Selanjutnya, Mas Sugi menjelaskan, di Rumah Batik Jati Mas sampai saat ini hanya memiliki 8 pegawai tetap, namun ada pegawai-pegawai panggilan yang sebelumnya pernah mengikuti pelatihan membatik yang diadakan oleh Mas Sugi dengan bantuan dana dari desa. Mereka yang menjadi alumni pelatihan tersebut akan dipanggil sewaktu-waktu apabila terdapat banyak pesanan yang membutuhkan tenaga lebih dalam proses produksinya. Mas Sugi juga menjelaskan sejauh ini pengiriman terjauh yang sudah dilakukan, kebanyakan hanya sebatas lintas Pulau Jawa saja, seperti Jakarta, Surabaya, dll. Hal itu dikarenakan Rumah Batik Jati Mas sendiri masih belum ada MoU atau ikatan kerja sama dengan pihak-pihak atau instansi-instansi tertentu, seperti butik maupun dinas-dinas terkait, jadi Rumah Batik Jati Mas ini masih independen dalam menjalankan usahanya. 

Setelah mendengarkan penjelasan dari Mas Sugiyanto mengenai Rumah Batik Jati Mas, kami akhirnya mendapatkan sedikit gambaran ataupun kesimpulan, tentang apa yang akan kami lakukan, apa yang bisa kami bantu untuk mengembangkan usaha Batik milik Mas Sugiyanto. 

Dan setelah kami pertimbangkan, lalu kami diskusikan antar internal kelompok kami dan Dosen Pembimbing kami, yakni Bu Fefi. Kami akhirnya memutuskan untuk menjadikan Rumah Batik Jati Mas milik Mas Sugiyanto menjadi salah satu objek Wisata Edukasi dari Desa Tegaljati. Walaupun dengan keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dan keterbatasan fasilitas yang ada, namun kami yakin, dengan usaha dan doa yang tiada henti, maka apa yang kita rencanakan, cepat atau lambat, akan bisa segera ter-realisasi.

Contoh Batik Jati Mas
Contoh Batik Jati Mas
HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun