Pemasangan Plang Nama Jalan di Tiga Dusun Desa Sidodadi untuk Memudahkan Masyarakat oleh Mahasiswa KKN UM

PEMASANGAN PLANG NAMA JALAN DI TIGA DUSUN DESA SIDODADI UNTUK MEMUDAHKAN MASYARAKAT OLEH MAHASISWA KKN UM

Salah satu program kerja di KKN Desa Sidodadi adalah adanya pemasangan plang nama jalan, dalam melaksanakan kegiatan pemasangan plang nama jalan di Desa Sidodadi, dilakukan secara bersama-sama namun tetap jaga jarak dan tidak melibatkan masyarakat desa karena menghindari adanya kerumunan. Pemasangan plang nama jalan ini dilakukan di 44 titik di 3 dusun di Desa Sidodadi, yaitu Dusun Klepon, Dusun Sidodadi, dan Dusun Kmloko. Jika dilihat secara fungsi dan manfaatnya bagi masyarakat dalam desa maupun pengguna jalan lainnya akan sangat berguna dan bermanfaat karena sebelumnya masih belum ada plang nama jalan di titik tersebut. Dan juga, setelah pelaksanaan kegiatan pemasangan plang nama jalan ini, diharapkan semua pengguna jalan yang melewati desa ini dapat terbantu saat mengakses jalan dengan adanya plang nama jalan tersebut.
Dilain sisi dari maksud dan tujuan di adakanya program kerja pembuatan plang nama jalan adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat dan pengguna jalan lainnya yang ingin mencari lokasi atau jalan tertentu di Desa Sidodadi yang kebanyakan masyarakat dari luar hanya menghafal lokasinya saja tanpa mengetahui nama jalan tersebut. Sasaran dari kegiatan atau program kerja ini adalah untuk menciptakan wilayah Desa Sidodadi yang dapat dikenal oleh masyarakat luas.

dokumentasi pribadi

Mahasiswa KKN UM 2021 di Desa Sidodadi membuat plang nama jalan tersebut sejumlah 17 plang untuk Dusun Kmloko, di Dusun Klepon terdapat 18 nama plang jalan, di Dusun Sidodadi terdapat 9 nama plang jalan. Namun pada kenyataannya, program ini tidak jauh dari adanya kendala karena dari mahasiswa KKN UM 2021 mampu untuk memasang plang nama jalan dengan arahan beberapa prades Desa Sidodadi, pada saat ini kendala nya setelah beberapa hari dipasang adalah adanya beberapa plang nama jalan yang hasil cor-cornya belum maksimal sehingga kami melakukan pengecekan kedua, namun kendala tersebut tidak membuat program ini berhenti di tengah jalan, serta tetap berjalan dan program ini diterima masyarakat dengan baik.