Mahasiswa KKN Reguler 83 Posko 15 Adakan Pelatihan Pembuatan Selai Dari Kulit Kopi Untuk Ibu-Ibu PKK Di Desa Gonoharjo

Gonoharjo, Minggu 17 November 2024 - Dalam upaya meningkatkan pemanfaatan limbah kopi sekaligus mendorong kreativitas warga, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Posko 15 Desa Gonoharjo menggelar pelatihan pembuatan selai berbahan dasar kulit kopi. Acara yang berlangsung di Balai Desa Gonoharjo ini dihadiri oleh ibu-ibu anggota PKK desa, yang antusias mengikuti kegiatan tersebut hingga selesai. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan baru mengenai pengolahan limbah kopi, yang selama ini sering dianggap tidak memiliki nilai tambah. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi usaha baru bagi warga desa, terutama ibu-ibu rumah tangga yang ingin meningkatkan pendapatan keluarga.

KKN Reguler Posko 15 Menggelar Pelatihan Pembuatan Selai Berbahan Dasar Kulit Kopi

"Kami ingin memperkenalkan cara memanfaatkan kulit kopi, yang biasanya dibuang, menjadi produk yang bernilai jual tinggi, seperti selai," ujar salah satu anggota KKN. Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa KKN juga menjelaskan kandungan nutrisi yang terdapat pada kulit kopi, seperti antioksidan, yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Pelatihan dimulai dengan penjelasan teori tentang cara pengolahan kulit kopi menjadi selai, yang mana langkah awalnya dimulai dari proses pembersihan, penjemuran, hingga proses pengolahan akhir. Para peserta kemudian diajak langsung mempraktikkan pembuatan selai dengan alat-alat sederhana seperti blender, kompor gas, dan alat-alat yang mudah dijangkau.

KKN Reguler Posko 15 Menggelar Pelatihan Pembuatan Selai Berbahan Dasar Kulit Kopi

Tidak hanya pelatihan pembuatan selai dari kulit kopi, namun mahasiswa KKN Reguler Posko 15 juga memberikan ide pemasaran yang menarik agar selai kopi ini bisa dipasarkan lebih luas dengan menggunakan aplikasi Canva sebagai media untuk pembuatan logonya dan aplikasi Shopee untuk media pemasarannya. Mereka berharap melalui kegiatan ini, masyarakat dapat lebih kreatif dalam memanfaatkan potensi yang ada di desa Gonoharjo, sekaligus mengurangi limbah organik..

Pelatihan ini ditutup dengan pembagian hasil selai yang telah dibuat kepada para peserta, serta diskusi untuk pengembangan produk berbasis kulit kopi lainnya. Para peserta pun meninggalkan acara dengan semangat baru untuk mencoba mempraktikkan keterampilan yang mereka pelajari di rumah.