Mohon tunggu...
KKN REGULER POSKO 55
KKN REGULER POSKO 55 Mohon Tunggu... Freelancer - UIN Walisongo Semarang

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perpisahan KKN Reguler 79 Posko 55 UIN Walisongo Semarang

2 November 2022   09:09 Diperbarui: 2 November 2022   09:20 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN Reguler 79 Posko 55 UIN Walisongo Semarang telah mengadakan acara perpisahan bersama warga masyarakat Desa Barukan, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Acara ini termasuk salah satu program kerja Tim KKN Posko 55. Acara perpisahan dilaksanakan secara offline yang bertempat di rumah Ibu Nur Rokhmiyati RT 20 (halaman posko KKN 55) pada Sabtu (29/10/2022) pukul 20.00 WIB, yang dihadiri oleh anggota karang taruna tri tunggal dan ariska, kurang lebih berjumlah 100 orang. 

Tujuan dilaksanakan acara pelepasan ini yaitu untuk menjaga silaturahmi dan mempererat hubungan antara warga masyarakat Barukan dengan Mahasiswa KKN, memberikan kenangan yang indah terhadap warga Barukan, serta merayakan telah berakhirnya KKN Reguler Posko 55 UIN Walisongo Semarang di Desa Barukan. 

Acara perpisahan ini dihadiri oleh Bapak H. Muh Nandir, selaku Kepala Desa Barukan, Ustad Haris, selaku tokoh agama di Desa Barukan, serta Jajaran Perangkat Desa lainnya. Acara perpisahan dimulai dengan pembukaan oleh MC. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Koordinator KKN Posko 55, saudara Andi Muh Firdaus Tamim dan sambutan dari Kepala Desa, Bapak H. Muh Nandir. 

Dalam sambutannya, Bapak Kepala Desa banyak perpesan dan berdo'a untuk Mahasiswa KKN. "Semoga Mahasiswa KKN setelah pulang dari Barukan diberikan kelancaran dalam kuliah, apa yang dicita-citakan dapat tercapai, dan pengalaman dalam mengabdi di Barukan dapat dijadikan pembelajaran untuk kedepannya nanti," Ujarnya. 

Setelah berlangsungnya sambutan, dilanjutkan acara pemotongan tumpeng sebagai tanda berakhirnya kegiatan KKN Reguler Posko 55 UIN Walisongo Semarang yang dipotong langsung oleh Bapak Kepala Desa Barukan. Kemudian berlanjut ke pembacaan do'a, yang disampaikan oleh Bapak Ustad Haris. Tidak berakhir itu saja, acara perpisahan ini juga dimeriahkan oleh tampilan pentas seni dari santri TPQ Baitun Najah, pemuda karangtaruna, dan mahasiswa KKN. 

Tamu undangan dan warga masyarakat yang hadir terlihat sangat antusias mengikuti acara perpisahan dan merasa terhibur dengan adanya pertunjukan pentas seni. Mahasiswa KKN berharap dengan adanya acara perpisahan ini dapat memberikan kesan yang indah dan kenangan yang manis bagi warga masyarakat Barukan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun