Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sedang melangsungkan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dengan tema "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan MBKM". Kegiatan KKN Tematik ini merupakan sarana belajar yang tepat bagi mahasiswa. Melalui perkembangan program-program KKN Tematik disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat.
Tema KKN Tematik Sustainable Development Goals (SDG's) ini memodifikasi konsep SDG's global yang telah dicetuskan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 25 September 2015, yang bertujuan untuk menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup yang sehat serta pembangunan yang inklusif dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Pemberdayaan masyarakat berbasis SDG's adalah suatu proses menigkatkan partisipasi masyarakat di dalam pembangunan masyarakat. Hal ini dimaksud untuk memulihkan perekonomian dan meningkatkan pola hidup sehat di masyarakat. SDG's Desa memiliki 18 pokok program yang merujuk pada kearifan lokal salah satunya adalah Desa Sehat dan Sejahtera.
KKN Tematik Desa Sehat dan Sejahtera dilaksanakan di UPTD Puskesmas Nagasari. Sasaran dan program kegiatan disesuaikan dengan program kerja yang ada di Puskesmas Nagasari. Beberapa kegiatannya antara lain: 1) Posyandu; 2) Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular; dan 3) Vaksinasi. UPTD Puskesmas Nagasari berlokasikan di Jalan Nagasari, Kelurahan Nagasari, Kec. Karawang Barat, Kab. Karawang, Jawa Barat. Wilayah kerja UPTD Puskesmas Nagasari meliputi 2 kelurahan yaitu Kelurahan Nagasari dan Kelurahan Adiarsa Barat.
Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah penyakit yang tidak menular dan bukan disebabkan oleh penularan vektor, virus atau bakteri, namun lebih banyak disebabkan oleh perilaku dan pola hidup. WHO (World Health Organozation) menyebutnya "Non Communicable Disease (NCD) is a disease that is not transmissible directly from one person to another" adalah penyakit yang tidak menular langsung dari satu orang ke orang lain. PTM menjadi dominasi masalah kesehatan di masyarakat saat ini, begitupun masyarakat rentang usia 15-59 tahun di kelurahan Adiarsa Barat mulai bergeser dari penyakit menular menjadi ke arah penyakit tidak menular. Penyebab kematian utama penduduk semua golongan umur pada saat ini disebabkan oleh PTM secara berurutan yaitu stroke, hipertensi, diabetes militus, penyakit jantung dan pernafasan kronik.
Dengan kondisi demikian, UPTD Puskesmas Nagasari melakukan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) secara rutin tiap bulan di kelurahan Adiarsa Barat. Posbindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi diri dan pemantauan faktor resiko PTM utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik. Kegiatan utama Posbindu PTM adalah: 1) deteksi dini faktor resiko dan pemeriksaan atau monitoring; 2) konseling, edukasi dan penyuluhan; 3) aktivitas bersama (senam, jalan sehat, dll). Adapun jenis kegiatan posbindu PTM meliputi:
- Melakukan pelayanan registrasi dan administrasi, yaitu kegiatan mencatat data individu pasien sesuai dengan format yang ada. Diantaranya mencatat nama, tanggal lahir, dan NIK (Nomor Induk Kependudukan).
- Melakukan wawancara terarah untuk mengidentifikasi riwayat penyakit tidak menular. Hal yang perlu di wawancara berkaitan dengan faktor PTM antara lain pola hidup, kegiatan aktivitas fisik, riwayat tekanan darah, dsb.
- Melakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan mengukur lingkar perut.
- Melakukan pengukuran tekanan darah (tensi).
- Melakukan pemeriksaan gula darah.
- Melakukan aktivitas fisik bersama atau senam sensasi (senam hindari hipertensi).
- Melakukan rujukan ke puskesmas.
Upaya pengendalian PTM dibangun berdasarkan komitmen bersama seluruh elemen masyarakat terkhusus para tenaga kesehatan UPTD Puskesmas Nagasari dan para kader yang peduli terhadap PTM yang merupakan bagian integral sistem pelayanan kesehatan, diselenggarakan berdasarkan permasalahan PTM yang ada di masyarakat dan mencakup berbagai upaya promotif dan preventif. Berdasarkan data PTM di kelurahan Adiarsa Barat diperoleh sebagai berikut:
- Hipertensi = 45 orang
- Kolestrol Tinggi  = 2 orang
- Penyakit Diabetes = 23 orang
Jumlah total keseluruhan 80 orang. Sumber: Data Kunjungan Pasien Bulan Juli 2022
Melihat data penderita PTM tersebut dapat disimpulkan bahwa masyarakat pada rentang usia 15-59 tahun di kelurahan Adiarsa Barat yang menderita PTM utamanya adalah Hipertensi (tekanan darah tinggi) yang mencapai 56% penderita dari total keseluruhan jumlah pasien. Tingginya penderita Hipertensi di kelurahan Adiarsa Barat disebabkan karena pola hidup yang tidak sehat, seperti terlalu banyak konsumsi garam dan penyedap rasa, makanan manis, kurang konsumsi sayur dan buah, kurangnya aktivitas fisik, serta stress.
Upaya yang telah dilakukan adalah screening hipertensi serta penyuluhan dan sosialisasi mengenai pencegahan dan pengendalian hipertensi dan diabetes militus (DM) dengan menggunakan metode "Cerdik". C: Cek kesehatan secara rutin, E: Enyahkan asap rokok, R: Rajin aktivitas fisik, D: Diet seimbang, I: Istirahat cukup, K: Kelola Strees. Dalam hal ini, penyuluhan dilakukan oleh ahlinya yakni Bidan PTM dan Tim PUSPA (Puskesmas Terpadu dan Juara). Dari dilakukannya penyuluhan dan sosialisasi bertujuan agar para pasien mengetahui, memahami, dan menerapkan pola hidup yang lebih sehat dan tentunya menghindari pantangan yang menjadi penyebab hipertensi.
