Mohon tunggu...
KKN Petung
KKN Petung Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"COFFETUNG" Puding Kopi Petung Sebagai Upaya Menggali Potensi Desa Petung

24 Agustus 2018   21:10 Diperbarui: 26 Agustus 2018   08:08 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Temanggung -- Tim II KKN Universitas Diponegoro 2018 Desa Petung, Kecamatan Bejen, sudah menjalankan salah satu program multidisiplin yaitu pendampingan pembuatan "Coffetung" Puding Kopi Petung. Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa dari berbagai jurusan antara lain Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP), Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Budaya (FIB), dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Coffetung ini berbentuk puding yang berbahan dasar kopi asli dari Desa Petung. Mulai dari memetik, mengolah kopi menjadi bubuk, hingga akhirnya menjadi puding, dilakukan di Desa Petung.

Desa Petung Kecamatan Bejen Kabupaten Temanggung, merupakan desa yang memiliki potensi kopi. Namun, kebanyakan warga yang memiliki kebun kopi langsung menjual biji kopi ataupun menjadikannya beras kopi terlebih dahulu kepada tengkulak tanpa diolah terlebih dahulu. Melihat potensi yang ada, mahasiswa TIM II KKN UNDIP Desa Petung melakukan pendampingan pembuatan puding kopi.

Pelatihan Pembuatan
Pelatihan Pembuatan
Pelatihan pembuatan "Coffetung" Puding Kopi Petung dilaksanakan hari Sabtu, 4 Agustus 2018 pada pukul 18.30 -- 21.00 WIB bertempat di rumah Ibu Raminah (Ibu Lurah). Peserta pelatihan ini adalah ibu-ibu PKK Desa Petung. Selain diajarkan bagaimana cara membuat puding kopi, dalam pelatihan tersebut peserta juga mencicipi langsung bagaimana cita rasa dan tekstur puding kopi asli dari Desa Petung itu sendiri. Narasumber dalam pelatihan ini adalah Lita Lusiana Surja (Teknologi Pangan UNDIP 2015). Bahan baku (kopi) yang digunakan sengaja menggunakan biji kopi asli yang dihasilkan dari Desa Petung sebagai upaya menggali potensi desa.

Para peserta terlihat antusias dalam sesi tanya jawab maupun saat mencicipi puding kopi yang telah dibuatnya. Sebagai contoh, pertanyaan dari Bu Anik tentang bahan campuran puding susu UHT di ganti dengan susu kental manis atau jenis susu lainnya dan mengenai harga. Pertanyaan Bu Anik langsung di jawab dengan mantap dan diberi pejelasan secara rinci oleh narasumber.

Diharapkan dengan adanya pengembangan pengolahan kopi ini menjadi suatu gebrakan baru untuk menikmati sensasi cita rasa kopi asli dari Desa Petung. Selain itu, kegiatan ini semoga menjadi titik awal untuk menambah pendapatan atau pemasukan untuk siapa saja yang ingin menjual "Coffetung" Puding Kopi Petung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun