Mohon tunggu...
KKN DesaPenarungan
KKN DesaPenarungan Mohon Tunggu... Dosen - akun ini kami fungsikan untuk membagi kegiatan kami selama KKN di Desa Penarungan

Kami Mahasiswa Universitas Mahasaraswati Denpasar melaksanakan KKN atau Pengabdian Masyarakat yang pada saat periode pertama ini kami mendapatkan lokasi di Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung.

Selanjutnya

Tutup

Money

Budidaya Jamur Tiram di Desa Penarungan

4 Maret 2020   00:04 Diperbarui: 4 Maret 2020   12:17 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Panen Jamur Tiram

Dalam revolusi industri 4.0 Bapak Presiden Joko Widodo mengharapkan masyarakat untuk lebih aktif dan kreatif dalam berbagai jenis industri. Terutama pada saat  ini diharapkan masyarakat untuk banyak menggunakan teknologi tepat guna yang menghasilkan hasil yang lebih maksimum. Teknologi kreatif yang digunakan, tidak hanya saja sebatas produksi juga pada bidang pemasaran atau marketing.

Pada pengabdian masyarakat kali ini mahasiswa Universitas Mahasaraswati Denpasar yang mengikuti pengabdian masyarakat gelombang pertama yang diawali dari  tanggal 20 Januari 2020 yang bertempat di Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, kami mendapati bahwa di salah satu Banjar di Desa Penarungan memiliki UMKM  yaitu berupa budidaya jamur tiram.  nama perusahaan perorangan jamur tiram tersebut adalah Oka Jamur Tiram Bali dengan pemiliknya yang bernama I Made Oka Widya dengan lokasi di Banjar Bangkiang Sidem, Desa penarungan.

Budidaya jamur  tiram ini   sudah dimulai Bapak Made Oka semenjak tahun 2015 dengan memiliki jumlah karyawan 15 orang yang merupakan warga setempat di berbagai Banjar di desa penarungan dengan omset kurang lebih 10 juta nett/bulan  Bapak Pak Made Oka dapat  membantu Perekonomian masyarakat sekitar dan juga membantu dalam penyerapan tenaga kerja di lingkungannya. Penjualan produk jamur tiram selain dijual mentah per kilo juga dijual dalam produk siap konsumsi seperti : keripik jamur, pepes jamur, campuran membuat pizza dan jamur crispy 

Bapak Made Oka menggunakan cara budidaya jamur tiram dengan bahan-bahan yang ramah lingkungan.  Sebagai median jamur  tiram yang  digunakan  adalah sisa serbuk kayu yang dibungkus sedemikian rupa Menjadi media tanam dari bibit jamur tiram tersebut. Dan setelah media tersebut tidak dapat menghasilkan tanaman jamur kembali, sisa dari media tersebut dapat difungsikan menjadi pupuk kompos yang  diambil dan dimanfaatkan secara gratis oleh masyarakat sekitar yang membutuhkan.

Pada  Pengabdian Masyarakat kali ini dengan jumlah Peserta 31 mahasiswa yang diketuai oleh I Putu Jaya Kusuma yang merupakan mahasiswa fakultas Teknik Sipil Mahasaraswati Denpasar semester 6, dalam hal ini ini mahasiswa selain membantu dalam bidang produksi Mahasiswa juga membantu usaha bapak Pak Made Oka dalam pemasaran  di sosial media serta pembuatan plang nama perusahaan Bapak Made yang lebih baik dan menarik dari sebelumnya yang diharapkan pelanggan Bapak Made yang awalnya dari pengepul wilayah sekitar Desa penarungan saja menjadi lebih luas. Diharapkan kedepannya munculnya banyak UMKM sejenis di setiap  Banjar di daerah desa penarungan sehingga pergerakan ekonomi masyarakat desa bisa melaju dengan pesat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun