Mahasiswa KKN-PPM UGM Unit JT-261 Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali klaster medika melakukan kerja sama interdisipliner dengan klaster saintek untuk melaksanakan pembuatan dan pemasangan wastafel otomatis di SDN 02 Sruni, Poliklinik Kesehatan Desa Sruni, SMPN 02 Musuk, Poliklinik Kesehatan Desa Cluntang, dan SDN 01 Cluntang. Pemasangan wastafel ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), utamanya mencuci tangan dengan air dan sabun. Selain itu dilakukan pula penyuluhan cuci tangan pakai sabun (CTPS) untuk siswa kelas IV, V, dan VI SDN 02 Sruni serta serah terima wastafel di SMPN 02 Musuk.
Pelaksanaan program KKN dibagi dalam beberapa tahap, diawali dengan perakitan wastafel otomatis oleh mahasiswa klaster saintek, kemudian pada tanggal 21 Januari 2020 dilakukan pemasangan di SDN 02 Sruni, dan dilanjutkan dengan penyuluhan CTPS pada tanggal 24 Januari 2020 oleh lima mahasiswa klaster medika.
Acara penyuluhan berlangsung interaktif dengan beberapa materi yang disampaikan meliputi: kapan saja waktu mencuci tangan, manfaat mencuci tangan, dan cara mencuci tangan dengan baik dan benar. Mahasiwa menggunakan media berupa video 6 langkah cuci tangan pakai sabun yang mengacu dari World Health Organization (WHO). Para siswa diajak dan dipandu untuk menyanyikan lagu 6 langkah cuci tangan sambil mempraktikkan gerakan cuci tangan. Dengan adanya lagu ini, siswa diharapkan dapat menghafal gerakan cuci tangan dengan lebih mudah. Para siswa tampak antusias untuk mempraktikkan gerakan cuci tangan tersebut.
Sedangkan di SMPN 02 Musuk telah dilaksanakan serah terima wastafel pada saat upacara bendera hari Senin, 3 Februari 2020. Dalam upacara ini, Dirga Nugraha selaku Koordinator Mahasiswa Klaster Medika melakukan serah terima wastafel secara simbolis kepada Wasis Nindito, kepala sekolah SMPN 02 Musuk. Kepala sekolah menyampaikan rasa terima kasihnya karena telah dilakukan pemasangan wastafel otomatis tersebut dan berharap siswa SMPN 02 Musuk bisa memanfaatkannya dengan baik untuk menciptakan lingkungan maupun pribadi yang sehat.
"Kami, mahasiswa KKN PPM UGM mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah mendukung program pemasangan wastafel otomatis ini. Dengan bertambahnya fasilitas ini, saya harap dapat meningkatkan kesadaran warga sekolah untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, terutama cuci tangan pakai sabun. Siswa-siswi yang sehat merupakan modal yang dimiliki bangsa dan negara, utamanya untuk mengelola potensi yang ada di Kecamatan Musuk," ujar Hartono, selaku Koordinator Mahasiswa Unit JT-261 yang ditunjuk sebagaai Pembina upacara pada kesempatan kali ini. (Laporan dari lokasi KKN: Annafi' Nanda R.U., Ferra Halang Cornella, dan Julius Raynaldi)
