Mohon tunggu...
KKN UIN WS Sragen
KKN UIN WS Sragen Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN MIT 14 UIN Walisongo Semarang 2022 Kelompok 42 Kel. Jatibatur, Kec. Gemolong, Kab. Sragen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Mengadakan Seminar Moderasi Beragama di SD Negeri Jatibatur 03

4 Agustus 2022   08:15 Diperbarui: 4 Agustus 2022   08:16 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sragen, Rabu (13/07/2022). Mahasiswa KKN Kelompok 42 UIN Walisongo Semarang mengadakan diskusi tentang Moderasi Beragama dengan tema "Menumbuhkan Sikap Toleransi Bagi Generasi Milenial Untuk Membentuk Masyarakat Madani". Diskusi kali ini diadakan di SD Negeri Jatibatur 03, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen. 

Peserta dari diskusi kali ini siswa-siswi SD Negeri Jatibatur 03 yakni kelas 4, 5 dan 6. Dalam hal ini, materi yang disampaikan langsung oleh Mahasiswi KKN UIN Walisongo Semarang, Oleh Kak Supriyani atau yang sering dipanggil Kak Ani. Tujuan diadakannya diskusi ini yaitu memperkenalkan sejak dini tentang pentingnya sikap toleransi bagi generasi milenial.

Dokpri
Dokpri

Pada waktu itu, siswa-siswi SD Negeri Jatibatur 03 terasa sangat antusias dengan diskusi yang akan disampaikan oleh Kak Ani, terlebih dipertengahan acara terdapat Reward yang akan diberikan pada siswa-siswi.

Sebelum beliau menjelaskan lebih jelas. Pertanyaan untuk mengawali materi diskusi ialah Apa itu Moderasi Beragama ? "ucap Kak Ani. Dalam pembicaraan yang disampaikan oleh Kak Ani moderasi beragama yaitu sama dengan sikap toleransi. 

Dalam kehidupan multicultural diperlukan pemahaman dan kesadaran multibudaya yang menghargai perbedaan, kemajemukan serta kemauan berinteraksi dengan siapapun. Adapun sikap yang termasuk moderasi berupa pengakuan atas keberadaan pihak lain, sikap toleransi, menghormati atas perbedaan pendapat dan tidak memaksakan kehendak dengan cara kekerasan.

Dalam kesempatan itu, Kak Ani juga menayangkan sebuah film yang bertemakan tentang toleransi. Adapun hikmah yang dapat diambil dari film tersebut yakni kita sebagai sesama umat harus saling menghargai, saling tolong-menolong dan menghormati atas pendapat walaupun kita berbeda agama.

Diakhir acara Kak Ani menyampaikan sebuah Quotes yang isinya "Seluruh Bumi Ini Akan Terasa Sempit Jika Hidup Tanpa Toleransi, Namun Jika Hidup dengan Perasaan Cinta Meskipun Sempit Kita Akan Bahagia".   

Penulis : Saylunnada (Mahasiswi KKN MIT DR 14 UIN Walisongo Kelompok 42)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun