Perkembangan teknologi yang saat ini semakin pesat membuat pengusaha tak terkecuali pelaku UMKM harus mampu beradaptasi dengan cepat, agar dapat menghadapi persaingan dengan para pelaku bisnis lainnya. Perkembangan teknologi pada industri yang terlihat jelas saat ini yaitu pada pemanfaatan digital marketing dan branding produk Perkembangan teknologi ini tidak hanya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat perkotaan saja, namun masyarakat pedesaan tentu saja dapat memanfaatkan teknologi tersebut pada berbagai sektor, misalnya pada sektor industri bisnis UMKM. Dengan adanya hal tersebut membuat pelaku UMKM mau tidak mau harus melirik dan belajar terkait strategi digital marketing dan branding produk dalam memasarkan hasil produk yang diolah.
Seperti yang kita ketahui, masyarakat pedesaan tentu masih awam dengan istilah digital marketing maupun branding produk jika dibandingkan dengan masyarakat yang tinggal di kota. Tak jarang bahkan dari mereka masih banyak yang belum mengetahui dan bertanya apa itu digital marketing maupun branding produk?. Digital marketing merupakan salah satu upaya atau kegiatan yang dilakukan dalam memasarkan dan promosi produk menggunakan sosial media atau internet, digital marketing ini bertujuan untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kita tawarkan. Sedangkan branding produk merupakan simbol maupun desain yang membedakan produk kita dengan produk lainnya yang ada di pasaran, atau branding produk ini sebagai identitas dari produk yang dibuat.
Berdasarkan permasalahan tersebut membuat kami Mahasiswa KKN MBKM Membangun Desa Universitas Negeri Malang berinisiatif melakukan program kerja pendampingan digital marketing dan branding produk pada UMKM yang ada di Desa Wonokerso, Kec. Pakisaji, Kab. Malang. Implementasi digital marketing dan branding produk ini sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM, dikarenakan statregi ini mampu menjangkau konsumen dengan sangat luas. Selain itu, pemanfataan strategi tersebut juga terbilang lebih hemat dan murah jika dibandingkan dengan strategi pemasaran lainnya. Jenis digital marketing yang mudah dijangkau dan digunakan oleh banyak orang dimanapun dan kapanpun yaitu pemasaran memalui media sosial misalnya pada, penggunaan website, e-commerce, Â
instagram, whatsApp, facebook dan media lainnya.
Salah satu UMKM yang ada di Desa Wonokerso, Kec. Pakisaji, Kab. Malang ini yaitu UMKM "Luka Ahan" dimana UMKM ini bergerak di bidang industri pengolahan aneka macam keripik. Beberapa olahan yang dihasilkan di antaranya yaitu, keripik pisang, unthuk yuyu dengan rasa manis dan selada, carang mas, stik talas, dan produk baru yaitu kue garpu. Dalam strategi pemasaran yang dilakukan oleh UMKM tersebut masih belum terlalu memanfaatkan penggunaan sosial media. Hal ini lah yang membuat kami Mahasiswa KKN MBKM Membangun Desa dari Universitas Negeri Malang, melakukan pendampingan digital marketing dan branding produk. Pendampingan yang dilakukan dalam membantu UMKM tersebut yaitu dalam memanfaatkan penggunaan digital marketing khususnya pada bidang sosial media. Sebelum melakukan pendampingan secara intensif kami juga menjelaskan terlebih dahulu apa itu yang dimaksud dengan digital marketing agar nanti pihak UMKM tidak merasa kebingungan.
Pendampingan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN MBKM Membangun Desa Universitas Malang pada UMKM "Luka Ahan" diantaranya, mulai dari pembuatan sosial media yang akan digunakan sebagai platform penjualan, bagaimana cara promosi yang baik, pembuatan atau pembaruan logo dari UMKM, pembuatan stiker product, pamflet, serta banner UMKM. Program kerja yang dilakukan juga bertujuan untuk meningkatkan perekonomian pada masyarakat melalui pemberdayaan UMKM dalam mewujudkan pencapaian SDGs tahun 2030. Hal ini juga sesuai dengan yang tercantum pada point ke-8 yaitu "Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (Decent work and economy growth)".
Dengan adanya program kerja pendampingan pemanfaatan digital marketing dan branding produk kepada UMKM yang ada di Desa Wonokerso ini, diharapkan mampu membantu UMKM dalam memperluas pemasaran, meningkatkan branding produk, serta memiliki strategi baru dalam mempertahankan dan meningkatkan pemasaran produknya.
