Mohon tunggu...
KKN MBKM MD Desa Wonokerso
KKN MBKM MD Desa Wonokerso Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Kami adalah mahasiswa yang sedang menempuh KKN MBKM MD di Desa Wonokerso periode 22 Agustus 2022 - 16 Desember 2022 yang dibimbing oleh Ibu Hanjar Ikrima Nanda S.Pd, M. Akun

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jaga Kesehatan Masyarakat dengan Posyandu Rutin di Desa Wonokerso

28 November 2022   14:41 Diperbarui: 28 November 2022   15:44 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wonokerso- Kesehatan merupakan salah satu hal yang sangat penting dan perlu dijaga pada masa kini. Kesehatan adalah kondisi kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang lengkap dan bukan sekadar tidak adanya penyakit atau kelemahan. Semakin berkembangnya zaman, semakin susah menjaga pola hidup sehat. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya makanan dan minuman cepat saji yang dapat ditemui dimana saja. Namun, disaat yang sama kita juga semakin mudah untuk menjaga kesehatan kita dengan mengikuti program kesehatan yang ada di internet atau rutin mengikuti kegiatan kesehatan yang ada di sekitar lingkungan kita, seperti posyandu. Dengan mengikuti posyandu, kita dapat memantau bagaimana kesehatan kita setiap bulannya.

Tiap wilayah masyarakat pasti memiliki posyandu atau puskesmas terdekat yang ditujukan untuk membantu program kesehatan masyarakat sekitar. Demikian juga di Desa Wonokerso yang memiliki kegiatan posyandu rutin guna untuk memantau dan meningkatkan kesehatan masyarakat di Desa Wonokerso. Dalam pelaksanaan posyandu, puskesmas setempat dibantu dengan ibu-ibu kader yang ada di setiap Rukun Tetangga (RT). Tim Mahasiswa MBKM Membangun Desa 2022 Universitas Negeri Malang di Desa Wonokerso juga ikut membantu dalam pelaksanaan posyandu secara rutin. Para mahasiswa ikut membantu dalam proses persiapan kegiatan dengan mengikuti rapat pembahasan yang diadakan satu hari sebelum kegiatan posyandu di salah satu teratai atau pos posyandu dilaksanakan.

 Desa Wonokerso memiliki beberapa dusun yaitu Dusun Wonokerso, Dusun Segenggeng, dan Dusun Ngebyongan, sehingga memiliki 5 posyandu atau 5 teratai pos yang berbeda-beda wilayahnya agar dapat mencakup seluruh warga dari Desa Wonokerso ini sendiri. Teratai 1 dan 2 masing-masing terdiri dari 5 RT dan terletak di Dusun Segenggeng. Teratai 3 terdiri dari 1 RT dan terletak di Dusun Ngebyongan. Teratai 4 dan 5 masing-masing terdiri dari 5 RT dan 4 RT dan terletak di Dusun Wonokerso. Setiap teratai memiliki jadwal yang berbeda-beda dalam satu bulan pelaksanaannya. Teratai 1 dilaksanakan setiap minggu pertama, teratai 2 dilaksanakan setiap minggu kedua, teratai 3,4, dan 5 dilaksanakan setiap minggu ketiga namun di hari yang berbeda di setiap teratai.

 Dalam pelaksanaannya pun posyandu dibagi menjadi beberapa jenis sasaran, yaitu posyandu balita, posyandu lansia, posyandu umum, dan posyandu remaja. Untuk posyandu remaja biasanya dilaksanakan di hari yang berbeda dari jadwal posyandu yang sudah ada, sehingga dalam satu kali pelaksanaan posyandu biasanya ada posyandu balita, lansia, dan posyandu umum. Setiap jenis posyandu memiliki alur yang sama yaitu pendaftaran sampai penyuluhan yang dibagi menjadi 5 meja.

Alur kegiatan posyandu dimulai dari pendaftaran peserta posyandu yang hadir di meja 1, baik balita, umum, dan lansia melakukan pendaftaran atau registrasi daftar hadir terlebih dahulu. Pada meja pendaftaran biasanya dibantu oleh tim mahasiswa MBKM Membangun Desa untuk mendata warga yang datang ke setiap posyandu. Setelah melakukan registrasi akan diarahkan menuju meja 2, yaitu bagian pengukuran. Untuk posyandu balita dilakukan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan, sedangkan untuk posyandu umum dan posyandu remaja dilakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pengukuran lingkar pinggang, dan pengukuran tekanan darah. Untuk posyandu lansia dilakukan penimbangan berat badan dan pengukuran tekanan darah saja. Setelah dilakukan pengukuran data tersebut akan dicatat pada meja 3 untuk bagian pencatatan atau pengisian KMS (Kartu Menuju Sehat).

Dokpri
Dokpri

Tim MBKM Membangun Desa biasanya membantu di bagian pengukuran saja pada meja 2, namun pada posyandu balita terkadang juga membantu pada bagian pengisian data karena posyandu balita yang hadir biasanya cukup banyak sehingga memerlukan bantuan lebih pada bagian pengukuran dan pencatatan. Setelah data dicatat pada meja 3, para peserta posyandu diarahkan menuju meja 4 untuk bagian penyuluhan. Penyuluhan disini biasanya digunakan apabila ada warga yang memiliki keluhan penyakit yang sedang diderita. Kemudian peserta posyandu diarahkan menuju meja 5 yaitu meja bagian sistem informasi posyandu. Pada meja ini biasanya dilakukan untuk jadwal suntik imunisasi balita atau pemberian obat bagi warga yang membutuhkan. Informasi yang diberikan biasanya lebih banyak untuk balita terkait jadwal imunisasi dan pemberian obat untuk balita yang datanya didapat dari KMS tadi.

Kegiatan posyandu rutin ini mengacu pada poin ketiga dari SDGs yaitu "Good Health and Well Being" yang memiliki tujuan menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia serta mengacu pada target kedelapan dari poin ketiga SDGs yaitu mencapai cakupan layanan kesehatan universal, termasuk lindungan resiko finansial, akses terhadap layanan kesehatan dasar yang berkualitas dan akses terhadap obat-obatan dan vaksin yang aman, efektif, berkualitas dan terjangkau bagi semua.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun