Wonokerso- Dalam rangka memperingati Hari Santri 2022, Remaja Masjid Baitussalim Dusun Segenggeng Desa Wonokerso mengadakan perlombaan santri TPQ Se-Dusun Segenggeng dengan tema "Santri Sehat Berakhlak Mulia, Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan" Perlombaan ini dilaksanakan pada hari minggu 30 Oktober 2022 bertempatkan di Masjid Baitussalim yang diikuti oleh sembilan TPQ yang ada di Dusun Segenggeng. Beberapa perlombaan yang diadakan adalah lomba estafet surat Qur'an, lomba sholawat NU dan bacaan diba' serta lomba mewarnai.
 Pelaksanaan lomba diawali dengan pembukaan dari MC, seluruh peserta dikumpulkan di teras utara Masjid Baitussalim. Sambutan dari perwakilan ketua remaja Masjid Baitussalim juga disampaikan untuk memberikan semangat kepada para peserta lomba. Dilanjutkan dengan pengarahan lokasi per cabang lomba oleh panitia.
Mahasiswa KKN MBKM-MD Universitas Negeri Malang bergabung dengan para remaja masjid Baitussalim untuk membantu lomba estafet surat Qur'an. Panitia dibagi menjadi tiga kelompok berisikan tiga orang untuk menilai hafalan, tajwid serta kecepatan estafet surat Qur'an yang telah didapatkan setiap peserta dalam regu. Lomba estafet surat Qur'an ini diikuti oleh 9 TPQ, dimana pada babak pertama digunakan untuk mengambil 6 TPQ yang nantinya akan masuk ke babak kedua atau semifinal. Selanjutnya, pada babak kedua digunakan untuk mengambil 3 TPQ yang nantinya akan diperlombakan untuk babak ketiga atau final, dan pada babak ketiga atau final ini merupakan ajang perebutan untuk mendapatkan juara pertama, juara kedua, dan juara ketiga
Diba'an atau Maulid Diba' merupakan sebuah tradisi kesenian membaca dan melantunkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW yang dilakukan oleh masyarakat agama Islam. Dalam peringatan Hari Santri, diba' menjadi salah satu kesenian yang dilombakan dalam kegiatan ini. Perlombaan diba' ini dilakukan secara berkelompok yang terdiri dari 5 peserta dari tiap TPQ. Aspek penilaian dari perlombaan ini adalah pelantunan shalawat, kekompakan, dan semangat dari setiap peserta lomba, serta semakin antusias penonton dalam mengikuti shalawat yang dilantunan semakin tinggi juga nilai yang akan didapatkan.
Perlombaan mewarnai diikuti hampir seluruh peserta, dari peserta yang memang mengikuti lomba mewarnai, hingga peserta lomba lain yang sudah selesai melaksanakan lomba lainnya. Antusiasme peserta sangat tinggi sehingga karya yang dihasilkan cukup membuat panitia yang menilai bersama dengan mahasiswa KKN MBKM-MD Universitas Negeri Malang kebingungan memilih juara juaranya. Pada akhirnya, panitia dan mahasiswa KKN memutuskan untuk mengambil aspek penilaian dari keunikan dan degradasi warna terbaik.
Setelah seluruh perlombaan selesai, para peserta memiliki waktu istirahat untuk menikmati sedikit camilan yang telah diberikan oleh panitia sebagai salah satu bentuk apresiasi karena sudah bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini. Tak berselang lama, pemenang dari masing-masing perlombaan pun diumumkan. Wajah bahagia dari para peserta terlihat saat mereka menerima hadiah masing-masing dari tiap juara. Kegiatan perlombaan santri TPQ Se-Dusun Segenggeng diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar ilmu agama para santri.
Kegiatan peringatan Hari Santri ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4 mengenai pendidikan yakni Quality Education atau Pendidikan Berkualitas. Tujuan dari SDGs nomor 4 sendiri adalah menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua. Dalam peringatan Hari Santri ini diisi dengan berbagai kegiatan pembelajaran tentang keagamaan terutama bagi agama Islam. Dalam kegiatan tersebut terdapat estafet surat Qur'an, diba', dan mewarnai dimana itu adalah bentuk dari kegiatan yang mendidik dan tentunya salah satu pendidikan inovatif yang nanti akan mendorong kreativitas dan daya inovatif anak bangsa.